Preman Resahkan Proses Belajar Mengajar di Salah Satu SD, Polsek Banjarmasin Utara Turun Tangan

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompil Indra Agung Perdana Putra

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Utara tanggapi adanya keluhan tentang tindakan sejumlah orang yang dikabarkan kerap meresahkan dan mengganggu di lingkungan salah satu sekolah di Kecamatan Banjarmasin Utara.

Dikonfirmasi klikkalsel.com Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti pengaduan adanya perbuatan yang dilakukan diduga preman di sekolah itu.

“Pengaduan itu sudah didalami mengenai gangguan keamanan yang terjadi di wilayah tersebut,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara itu kepada awak media, Kamis (2/12/2021).

Adapun tindakan yang dilakukan anggota Polsek Banjarmasin Utara ialah dengan meninjau ke lokasi yang dilaporkan.

Baca juga:Gelar Apel Siaga Bencana, Kapolresta Banjarmasin: Sudah Lakukan Persiapan 

“Namun, karena yang bersangkutan tidak ada, maka hari ini tadi dipanggil dan sudah mendapatkan keteranganya,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait adanya pengaduan itu, Polsek Banjarmasin Utara langsung membentuk tim untuk dilakukan mendalami hal ini.

“Jika terbukti pidana maka akan diproses secara hukum,” jelasnya.

Karena menurut Kapolsek, dari aduan itu perbuatan oknum sudah membuat keresahan terhadap warga, guru dan murid yang bersekolah di Kecamatan Banjarmasin Utara itu.

Terlebih, selain mengancam keselamatan para murid. Perilaku sejumlah preman tersebut juga dinilai sangat mengganggu proses belajar mengajar.

“Jadi hal ini harus segera dituntaskan,” tegasnya.

Disamping itu, Kapolsek juga mengungkapkan dari informasi yang didapatnya keresahan tersebut sudah dirasakan pihak sekolah kurang lebih sejak 8 bulan terakhir.

“Dari 8 bulan terakhir ini baru ada tindakan tegas dari pihak sekolah untuk menyampaikan ke pihak kami (Polsek Banjarmasin Utara) tentang adanya ancaman tanpa senjata tajam atau keonaran dari oknum-oknum tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu Kepala Sekolah (Kepsek), Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Banjarmasin Utara berinisial SK saat di konformasi menuturkan saat ini pihaknya terus merasa was-was saat melakukan proses mengajar belajar di sekolah.

Sebab, beberapa oknum tersebut sering didapati dalam kondisi mabuk di halaman sekolah.

“Kami terganggu sekali, pernah saat pagi datang ke sekolah ada beberapa orang mabuk di teras sekolah,” jelas Kepsek tersebut.

Bahkan, parahnya lagi, kata Kepsek saat proses pembelajaran oknum yang dalam kondisi mabuk juga sempat berteriak di teras sekolah.

“Sering sekali seperti ini, sejak saya jadi kepala sekolah disitu mulai tahun 2020,” tuturnya.

Sebelumnya, pihaknya juga pernah menggunakan jasa penjaga keamanan di daerah setempat. Namun yang terjadi penjaga sekolah tersebut terlihat sering kumpul dengan teman-temanya sambil mabuk.

“Itu sebelum saya menjabat dan sempat ingin dipekerjakan lagi, tapi dari pihak komite sekolah dan guru-guru lain tidak setuju karena hal seperti itu, bahkan salah satu oknum pernah masuk ke ruang guru dalam kondisi mabuk, kami pun takut sekali dan menjadi was-was,” ujarnya.

Oleh karenanya dengan adanya laporan gangguan ini, pihak sekolah berharap kepada kepolisian untuk segera mengambil langkah tegas secepatnya.

“Mudahan-mudahan dengan adanya kejadian ini polisi bisa bisa bertindak lebih cepat,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi