PPL Mahasiswa tak Hanya CarI Ilmu

Guna menyamakan persepsi antara Mahasiswa PPL dan sejumlah Sekolah di banjarmasin, FKIP ULM gelar work Shop tentang koordinasi persamaan persepsi (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN,Klikkalsel  – Peran fungsi mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) yang  Praktik Program Lapangan (PPL) ke sejumlah sekolah di Banjarmasin bukan sekadar mencari ilmu pengganti guru dalam mengajar.

Hal itu disampaikan Dr Ali Rachman, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ( ULM ) pada Workshop Koordinasi Persamaan persepsi Program Studi Bimbingan dan Konseling terhadap sejumlah sekolah di Banjarmasin, Sabtu (15/9/2018).

Ia mengatakan penyamaan persepsi ini dilaksanakan agar pemahaman tentang tugas mahasiswa PPL di sekolah dapat dipahami secara holistik oleh pihak sekolah yang telah ditunjuk.

“Kadang selama ini  berkembang persepsi yang keliru bahwa keberadaan mahasiswa tujuan utama untuk  belajar tentang manajemen persekolahan,” katanya.

Sementara bagi mahasiswa juga harus diberikan pemahaman tentang tugas dan fungsinya, dan setelah tugas PPL berakhir nanti mereka akan melaporkan kegiatan yang sudah berlangsung.

“Dalam PPL nanti mereka akan mempertanggung awabkan dan melaporkan hasilnya selama tugas,” tambah Ali.

Ketua Prodi BK  Dr Ririanti Rachmayanie mengatakan, sementara ini ada 55 sekolah se Banjarmasin yang menginginkan mahasiswa BK ULM untuk disekolah, diantaranya 30 sekolah menengah dan kejuruan dan 25 untuk menengah pertama.

“Dari 55 sekolah yang mengharapkan BK disetiap sekolah di Kota banjarmasin pihaK ULM hanya mampu menyediakan sebanyak 28 sekolah saja dari 65 mahasiswa BK,” katanya.

Diharapkan dengan adanya kesepakatan tersebut proses belajar dan mengajar ditiap sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“semoga saja dapat bejalan sebagai mana mestinya,” kata Ririanti. (azka)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan