PPKM Level 4, Sejumlah Pedagang di Pasar Antasari Mengalami Penurunan Pembeli

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diberlakukan pemerintah, nasib sejumlah pedagang pasar tradisional harus menerima penurunan penjualan.

Bahkan pasar Pasar Antasari, pedagangnya pun harus menerima keadaan yang demikian.

Said, pedagang parfum di kawasan Pasar Sentra Antasari mengatakan, penjualan sangat jauh merosot.

“Mau gimana lagi sudah ada aturannya yang ditetapkan demi menanggulangi pandemi, sehingga pengunjung sangat jarang berbelanja,” katanya Minggu (22/8/2021).

Biasanya pengunjung pasar sangat ramai, tidak hanya dari warga Banjarmasin, tapi juga dari luar Kota, terlebih hari libur seperti sekarang.

“Anda lihat sendiri pengunjung yang begitu sepi,” ucapnya kepada Klikkalsel.com.

Senada dengan pedagang makanan di kawasan itu, Yadi, mengatakan syukur Alhamdulillah ia masih bisa berjualan meski tak selaku sebelumnya yakni sebelum masa PPKM diberlakukan.

“Habis atau tidak dagangan, jam 5 sore sudah pulang meski pemberlakuan PPKM pada jam 8 malam. Kalau sebelumnya saya berdagang hingga malam. Ya, dicukupkan saja pendapatan setiap harinya,” ucap Yadi.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin, Ichrom M Tesar, mengakui tingkat pengunjung pasar saat menurun.

Hal tersebut dikarenakan penerapan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mobilitas).

“Sebagian memang berdampak, akan tetapi kebutuhan primer atau kebutuhan pokok tetap dicari seperti sayur, beras minyak dan lain sebagainnya. Tidak signifikan pengaruhnya,” katannya.

Sedangkan untuk kebutuhan sekunder memang berpengaruh terlebih mereka yang hanya mengharapkan pengunjung atau pelanggan tetap.

“Namun mereka bisa memamfaatkan pasar online yang lebih efektif,” ucapnya.

Ditambahkan Tesar, soal harga jangan khawatir sebab setiap hari Senin pihaknya melakukan pengecekan di 13 pasar di Kota Banjarmasin. Dia juga mengimbau agar pedagang dan pengunjung bersikap bijak dalam hal tersebut.

“Jangan takut untuk berbelanja, asal penerapan protokol kesehatan benar-benar dilaksankan, tak hanya itu kepedulian pun juga dilakukan. Misal jika ada pedagang atau pengunjung tak menggunakan masker sama-sama mengingatkan, sehingga pandemi ini cepat teratasi dan berlalu,” pungkasnnya.(azka)

Editor : Amran