PPH Batola di Bawah Standar, Konsumsi Ikan Masih Mendominasi

Bupati Batola, Hj Noormiliyani meninjau Festival Pangan Lokal, B2SA) dan Lomba Masak Ikan, didamping Ketua TP PKK Batola, Hj Saraswati. (foto : Humpro Batola)

MARABAHAN, klikkalsel – Berdasar hasil survei, Pola Pangan Harapan (PPH) warga Barito Kuala (Batola) baru mencapai 83,4 dari nilai standar 100 atau menunjukan keragaman komposisi pangan.

Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani AS, mengkritisi PPH tersebut.

“Pencapain itu belum mencapai harapan,” kata Bupati perempuan pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, saat meninjau Festival Pangan Lokal, Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta Lomba Masak Ikan di Aula Selidah Kantor Bupati, Marabahan, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, konsumsi karbohidrat masih didominasi beras dibanding sayuran dan buah serta ubi-ubian.

“Walaupun untuk konsumsi protein yang bersumber dari ikan terlihat cukup menggembirakan sebesar 56,8 gram per kapita per hari,” tuturnya di sela kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) yang menggandeng TP-PKK Batola.

Mantan Ketua TP-PKK Batola dua periode ini, menjelaskan, penganekaragaman pangan suatu keharusan yang harus diupayakan dinas terkait dan pihak lainnya, guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif yang ditindaklanjuti Peraturan Presiden No.22 Tahun 1999 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Sementara itu, terkait lomba masak yang digelar, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor berharap, seluruh hasil olahan pangan yang disajikan dalam lomba hendaknya diarsipkan sebagai menu masakan dan minuman lokal Batola.

Dengan harapan, lanjut istri Wabup Batola H Rahmadian Noor itu, menu-menu itu nantinya dapat dikembangkan, diolah dan dikemas lebih menarik selera serta memberikan nilai ekonomis.

Sehingga ke depannya mampu menjadi sumber peningkatan taraf kesejahteraan keluarga di Batola.

Para ibu-ibu juga diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan dengan berbagai bahan pangan yang mengedepankan keseimbangan gizi dan kearifan lokal.

Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Ikan di Batola ini sendiri, menghadirkan juri terkenal Master Chef Agus atau yang lebih dikenal Agus Sasirangan. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan