Potensi Kalsel Sebagai Penyangga IKN dan Kawasan Food Estate

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyerahkan cinderamata kepada Wakil Ketua DPD RI Mahyudin.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Mahyudin bertandang ke Kalsel, Senin (7/2/2022). Dalam kunjungan kerjanya ia membahas potensi dan tantangan yang dihadapi daerah penyangga IKN Nusantara, khususnya Kalsel.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyambut kedatangan Wakil Ketua DPD RI di Ruang Haji Maksid, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru. Roy mengatakan, Kalsel merupakan jalur strategis transportasi karena berbatasan dengan dua proyek strategis nasional, yakni pembangunan IKN di Kalimantan Timur serta kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah.

“Saat ini, jalur akses dari Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Timur hanya bisa diakses dari Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Karena itu, dia mengharapkan pemerintah pusat bisa terus meningkatkan infrastruktur jalur pendukung IKN.

“Dengan berbagai potensi itu, maka pembangunan infrastruktur khususnya ruas jalan menjadi sangat penting,” tandasnya.

Baca Juga : Covid-19 di Banjarmasin Naik Jadi 828 Kasus, Omicron Belum Ada di Banjarmasin

Baca Juga : Lima Proyek Jembatan Amburadul, BPKP Panggil Kepala BPJN Kalsel

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mengatakan perlunya menyisir kebutuhan-kebutuhan pembangunan yang akan diperjuangkan di tingkat nasional, salah satunya terkait ruas jalan.

“Rata-rata kelas jalan di Kalimantan hanya mampu menahan beban ganda delapan ton, sedangkan kendaraan yang lewat berkapasitas 20 ton,” terangnya.

“Kita tidak bisa menyalahkan mobil yang lewat karena memang kebutuhan. Butuh disiapkan jalan yang kelasnya mampu dilewati kontainer dan sebagainya,” imbuh Mahyudin.

Dia juga mengungkapkan, selama diskusi berlangsung dengan Kepala SKPD, banyak masukan yang  diterima, termasuk penetapan daerah lumbung pangan atau Food Estate di Marabahan dan Kotabaru.

“Nanti akan kami sampaikan ke pemerintah agar daerah itu bisa segera menjadi food estate,” ujarnya.

Dengan terpilihnya Kaltim sebagai IKN, Mahyudin berharap pembangunan wilayah timur Indonesia berlangsung lebih cepat dan merata. (rizqon)

Editor: Abadi