HSU, Kalsel  

PMI HSU Lakukan Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Acara Tradisi 10 Muharram

AMUNTAI, klikkalsel.com – Pada 10 Muharram Hijriah 1442 H, sebagian masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) secara rutin setiap tahun mengadakan acara tradisi atau perayaaan yang biasa disebut mengusap minyak di kepala (maminyaki, red) serta memberikan santunan/sedeqah kepada anak yatim.
Perayaan ini dilakukan sebagai tanda kasih sayang terhadap anak yatim oleh warga disekitar tempat tinggalnya, acara ini juga biasanya juga dihadiri oleh pejabat serta tokoh masyarakat sebagai manisfestasi atas sunnah Nabi Muhammad SAW, untuk lebih menyayangi dan menyantuni anak yatim pada 10 Muharram yang diistilahkan Hari Raya Anak Yatim (Yatama).
Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, PMI Kabupaten HSU yang dipimpin Kepala Markas Mohammad Ekhwani merespons atas perayaan tersebut, yaitu 2 hari sebelum pelaksanaan memberikan bantuan masker dan sarung tangan karet latex untuk digunakan Panitia dan Peserta serta pengunjung nantinya.
“Hal ini sebagai rasa tanggung jawab dalam tugas kemanusiaan guna penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten HSU,” ujar Kepala Markas PMI Kabupaten HSU Mohammad Ekhwani. Sabtu, (29/8/2020).
Ekhwani melanjukan saat pelaksanaan, PMI Kabupaten HSU kembali mendatangi beberapa tempat perayaan 10 Muharam 1442 H ini, dengan menugaskan relawan PMI melakukan spraying disinfektan di areal sebelum dan sesudah acara dilakukan, yaitu di wilayah Kecamatan Haur Gading seperti Desa Keramat, Desa Haur Gading dan Palimbang Sari serta Desa Pihaung.
“Selama acara berlangsung dengan menggunakan pengeras suara, PMI Kabupaten HSU melakukan edukasi, mengimbau dan mengingatkan kepada Panitia serta pengunjung untuk selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak satu sama lainnya,” tuturnya.
PMI Kabupaten HSU juga kembali memberikan bantuan masker dan sarung tangan karet latex secara langsung untuk digunakan pengunjung atau tamu yang ingin mengusap kepala anak yatim, karena saat perayaan masih ada terlihat panitia dan peserta tidak memakai hal tersebut.
“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat agar setiap beraktifitas sehari hari supaya menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (doni)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan