Pj Gubernur Kalsel : Covid di India Penting Jadi Pembelajaran Bersama

BANJARBARU, klikkalsel.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal ZA, mengingatkan semua pihak agar tidak lengah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Pasalnya, perkembangan kasus baru dalam penyebaran Covdi-19 masih terjadi peningkatan.
Upaya harus terus dilakukan, bahkan saat ada penurunan kasus agar tidak mengalami kondisi serupa di India.

“Pengalaman buruk di India yang sempat mengkalim berhasil, lalu lengah dengan acara keagamaan, dan berujung pada penyebaran kasus yang besar-besaran,” ujar Safrizal di Command Center Setdaprov Kalsel Banjarbaru, Kamis (29/42021).

Disebutkan, Disebutkan, kurun waktu Januari April, tercatat 17.312 kasus.  Mereka yang sembuh  15.712 orang (90,76 persen), pasien aktif sebanyak 1.248 orang (7,21 persen), dan meninggal dunia 352 orang (2,07 persen).

“Kasus masih didominasi  Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara, Kabupaten HST merupakan daerah tertinggi kematian,” sebutnya.

Dikatakan Safrizal, alasan kenapa Kalsel harus belajar dari kelengahan India hingga berdampak penularan dengan kematian ribuan orang per hari, adanya kesamaan tipelogi masyarakat.

”Tipelogi masyarakat kita dan india relatif sama,” ujarnya.

Diketahui, India telah dilanda sunami Covid-19 dengan melonjaknya jumlah kasus harian, meroketnya jumlah kematian, dan menipisnya pasokan medis.

Pada Minggu (25/4/2021), India melaporkan 352.991 kasus Covid-19 terbaru, jumlah kasus virus corona terbanyak dalam sehari dari seluruh negara di dunia. Sehari setelahnya, pada Senin (26/4/2021), India kembali melaporkan 323.000 kasus Covid-19 dan 2.771 kematian dalam sehari, tanpa tanda-tanda melambat.

Para ahli khawatir mutasi terbaru virus corona yang akan datang dapat mendorong lonjakan kasus yang semakin parah di India. Mutasi tersebut turut memicu kekhawatiran bahwa situasi yang sama akan segera menyebar lebih jauh di seluruh dunia.(putra)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan