Pj Bupati Batola Melaporkan Jalan Rusak di Wanaraya dan Ucapkan Terimakasih ke Gubernur

Pemantauan jalan poros Anjir Pasar -Wanaraya yang rusak (Kominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat laporkan keluhan warga terkait kondisi jalan poros Anjir Pasar- Wanaraya pada Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor.

Permohonan Pj Bupati untuk segera dilakukan perbaikan direspon cepat Gubernur dengan memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ahmad Solhan untuk turun langsung kelapangan menindaklanjutinya, Sabtu (8/4/2023).

Kemudian, Pj Bupati juga mengajak Kepala Dinas PU Provinsi Kalsel untuk melihat langsung kondisi jalan poros Anjir Pasar – Wanaraya yang rusak parah tersebut.

Didampingi Kasatpol PP Dahtiar Fajar, Camat Wanaraya Aris Saputera, Camat Anjir Pasar Muhammad Yusuf serta sejumlah Kepala Desa di Anjir Pasar dan Wanaraya. Kadis PU Provinsi Kalsel Ahmad Solhan mengajak pula Kepala Seksi jalan Wahid Ramadhani beserta staf.

Disambut para Camat dan Kades, Pj Bupati tunjukkan kondisi jalan Anjir Pasar-Wanaraya terkini pada Kadis PUPR Provinsi Kalsel. Titik lokasi peninjauan sendiri berada di Desa Gandaria Kecamatan Anjir Pasar.

Sepanjang pantauan rombongan dari arah Wanaraya, memang kondisi jalan sudah sangat hancur dengan beberapa bagian telah berubah menjadi kolam genangan. Melihat kondisi ini, Ahmad Solhan sampaikan pihaknya akan segera lakukan perbaikan.

“Dalam bulan ini akan kita lakukan penanganan segera,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk sementara akan dilakukan pengerasan agar setidaknya jalan bisa dilalui dahulu dengan nyaman oleh masyarakat.

Baca Juga Pj Bupati Batola Munjiyat dan Paman Birin Bagikan 1000 liter BBM Gratis ke Jemaah Haul 217 Datu Kelampayan

Baca Juga KNPI Batola Gelar Kajian Ramadan, Hery: Sampaikan Tentang Menghadapi Era Society 5.0

“Dari pantauan kita tadi ada sekitar satu kilometer yang rusak parah, ini dahulu yang kita perbaiki. Selanjutnya secara bertahap akan kita lakukan perbaikannya pada ruas lainnya,” ungkapnya.

Gerak cepat ini tidak terlepas dari permohonan Pj Bupati kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang langsung ditanggapi orang nomor satu di Kalsel ini.

Menurut Pj Bupati, hal ini menjadi bentuk perhatian besar Gubernur pada masyarakat Wanaraya.

“Jalan inikan jalan Provinsi, jadi saya berterimakasih betul dengan pak Gubernur yang berikan perhatian pada masyarakat Wanaraya,” ucapnya.

Kendati jalan yang kondisinya rusak parah berada di Anjir Pasar, namun masyarakat Kecamatan Wanaraya tentunya sangat mengharapkan jalan Anjir Pasar – Wanaraya ini dapat diperbaiki mengingat menjadi akses utama menuju jalan Nasional Kalteng-Kalsel.

Sebelumnya pada Kamis 6 April 2023 Pj Bupati beserta jajaran lakukan turdes ke Kecamatan Wanaraya sekaligus memberikan bantuan sebesar masing-masing Rp. 45 juta bagi mesjid di Kecamatan Belawang, Wanaraya dan Barambai.

Dalam turdes ini Pj Bupati melihat langsung kondisi jalan Anjir Pasar-Wanaraya dan mendengarkan langsung harapan warga.

Bergerak cepat, Pj Bupati segera sampaikan pada Gubernur dan gayung bersambut langsung mendapat perhatian Gubernur.

“Kita harap nanti jika sudah diperbaiki ada kebersamaan dari warga untuk menjaga jalan ini,” terangnya.

Terkait aturan kendaraan yang melintas, Pj Bupati sebut sedang menggodok aturan bersama dishub agar kendaraan yang dapat melintas tidak melebihi tonase.

“Sebagai pengguna jalan, Pengguna angkutan tentunya harus ikut memelihara jalan ini, karena merekalah yang sering melintasi jalan ini, “ tambahnya.

Salah seorang pengguna jalan Jamhuri menyambut baik gerak Cepat Gubernur ini. Pedagang jeruk asal Kapuas ini mengaku sehari-hari melintasi jalan ini untuk kulakan jeruk ke Desa Sungai Kali Kecamatan Barambai.

“Sampai ke kapuas bisa 4 jam kalo jalan hancur kayak ini, alhamdulillah amun dibaiki paling 2 jam dari Sungai Kali ke Kapuas, “ sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gandaria Kecamatan Anjir Pasar Musyadi menyebut sangat berterimakasih kepada Gubernur dan Pj Bupati. Dirinya menyebut jalan ini menjadi akses penting bagi masyarakat Desanya maupun masyarakat Kecamatan Wanaraya.

“Kalau jalan ini rusak otomatis pembangunan di Wanaraya juga tentunya akan terhambat,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Abadi