Pipa Tua Jadi Kendala Distribusi Air Bersih Tak Lancar, Humas PDAM: Kita Belum Punya Duit

Warga Pelambuan mengantre mengisi air bersih yang di suplai oleh pihak PMK Swakarsa

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keluhan Warga terkait distribusi air bersih belum sepenuhnya dapat direalisasi oleh pihak PDAM. Bahkan saat ini keluhan warga hingga berbulan-bulan.

Berkaitan hal tersebut, pihak PDAM Bandarmasih, melalui Humas, Noor Wakhid menyampaikan, bahwa kurang lancarnya distribusi air tersebut dikarenakan tekanan air yang tidak bisa lagi ditingkatkan.

“Karena Pelambuan itu daerah ujung makanya ada kekurangan tekanan air ke sana,” ucapnya ketika di konfirmasi, Sabtu (14/5/2022).

Noor Wakhid juga menekankan bahwa tekanan air saat ini yang di berikan oleh PDAM Bandarmasih yakni sebesar 2,7 Atm.

“Kita ini buah simalakama, saat ini tekanan 2,7 Atm. Kalau di naikan lagi tekanannya pipa kita bisa pecah dan mengakibatkan distribusi di semua kawasan terhenti,” bebernya.

Baca Juga : Pemko Banjarmasin Raih 9 Kali WTP

Baca Juga : Inisiatif AT2030 Surakarta dan Banjarmasin Luncurkan Pendekatan Partisipatif untuk Membangun Kota Inklusif-Disabilitas

Ia juga mengatakan bahwa pipa PDAM saat ini merupakan pipa tua yang sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga rentan pecah.

Lantas mengapa pihak PDAM Bandarmasih tidak melakukan pergantian pipa yang dinilai sudah sangat tua tersebut?

Berkaitan hal tersebut Noor Wakhid menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki anggaran untuk mengganti pipa yang sudah tua tersebut.

“Kenapa tidak diganti? Karena kita tidak punya duit. Kerena selama enam tahun ini kita tidak mendapatkan penyertaan modal dari Pemko Banjarmasin,” tegasnya.

Namun untuk menanggulangi permasalahan tersebut, ia mengatakan bahwa pihak PDAM Bandarmasih sudah mempersiapkan tanki dan tandon untuk di suplai ke kawasan yang mengalami kurangnya distribusi air bersih.

“Jadi untuk penanggulangannya kita mengirim tanki dan tandon ke daerah Pelambuan, dan itu gratis. Itu merupakan penanganan yang paling cepat untuk saat ini,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran