Pipa Air Baku Pecah, Begini Penjelasan Direktur Operasional PDAM Bandarmasih

Perbaikan Pipa Air Baku PDAM (Istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pecahnya pipa air baku PDAM diameter 1.200 mm di jalan Gubernur Sarkawi, Sungai Tabuk, kemaren sore berdampak pemberhentian total distribusi air ke pelanggan PDAM Bandarmasih.

Jadi, pelanggan di wilayah Banjarmasin Selatan, Timur, sebagian Barat dan Utara (Wilayah Pelayanan Booster Banua Anyar dan Sungai Lulut) tidak akan mengalir air ledeng selama tiga hari, hingga Senin, 18 Februari 2019 nanti.

Baca Juga : Sembulan Air Akibat Pipa Bocor, PDAM Bandarmasih Minta Maaf

Pemberhentian total selama tiga hari tersebut dilakukan dalam rangka perbaikan pipa air baku yang mengalami kebocoran. Perbaikan pipa tersebut sudah mulai dikerjakan pada Sabtu (16/2/2019).

Baca Juga : Pipa PDAM Bocor, Air Menyembul Setinggi Rumah

Direktur Operasional PDAM Bandarmasih Sopian mengatakan, pipa tersebut adalah pipa air baku PDAM Bandarmasih, yang menghantarkan ari baku dari intek Sungai Tabuk menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka.

“Yang mengalami kebocoran itu pipa air baku kita dari Intake Sungai Tabuk menuju IPA Pramuka,” ucapnya, saat meninjau lapangan perbaikan pipa tersebut, Sabtu (16/2/2019).

Intake Sungai Tabuk yang normalnya mensuplai air baku ke IPA Pramuka sekitar 4.600 meter kubik per jam, kini hanya mampu memasok sebesar 1.200 meter kubik per jam ke IPA Pramuka.

“Dengan kejadian ini maka terjadi pengurangan yang sangat drastis, hampir 70 persen,” bebernya.

Kebocoran pipa air baku di Jalan Gubernur Sarkawi tersebut, sementara ini diidentifikasi karena kondisi tanah di lokasi pipa itu sangat labil dan sering dilintasi angkutan berat.

“Tapi sementara ini kita belum bisa memastikan kerusakannya seperti apa, karena tanah masih tergenang air,” jelasnya.

IPA Pramuka yang melayani distribusi air ke Banjarmasin Timur dan Selatan serta sebagian Banjarmasin Utara dan Barat, dengan kondisi ini PDAM telah melakukan Upaya, untuk menanggulangi semua kebocoran tersebut.

“Kami sudah melakukan pengerjaannya mulai dari malam tadi, identifikasi pembersihan lokasi dan pagi ini kita sudah mobilisasi peralatan ke lapangan dan kita bisa targetkan maksimum jam 8 malam nanti dan produksi akan otomatis kita optimalkan,” kata Sopian

Namun pengoptimalan distribusi air tersebut tidak bisa langsung disuplai ke semua pelanggan karena air ini sistemnya melalui perpipaan, dan pada pukul 4 subuh pihak PDAM akan langsung mengoptimalkan mengirim ke seluruh pelanggan.

“Wilayah sekitar yang terdampak mungkin akan langsung menerima suplai ari baku dari kita, tapi tidak dari wilayah lain, karena sistemnya kita melalui perpipaan sehingga wilayah yang diujung kemungkinan akan sedikit terlambat, dan normailisasinya kemungkinan 1 sampai 2 hari,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan