Peta Politik Bakal Calon Kandidat Golkar di Kabupaten/Kota Menyongsong Pilkada 2020

foto: rizqon/klikkalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) memantapkan strategi menyongsong Pilkada Serentak 2020. Baru-baru ini, Golkar Kalsel telah mengantongi hasil survei para bakal calon yang mendaftar, sebagai salah satu acuan mengusung kandidatnya.

Wakil Ketua Penjaringan DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi mengatakan, tahapan pengusungan kandidat telah mengerucut ke sejumlah nama di kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Nama-nama tersebut, diprediksi bakal mengisi pemilihan kepala daerah di Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Kotabaru.

Puar memaparkan berdasarkan survei internal partai. Elektabilitas Hj Ananda selaku Wakil Ketua DPRD Banjarmasin berpasangan dengan Habib Abdurrahman Bahasyim familiar dikenal Habib Banua menduduki survey teratas.

Golkar tak memungkiri elektabilitas tinggi Habib Banua. Dipandang ia terpilih sebagai anggota DPD RI Dapil Kalsel dengan raihan suara tertinggi 38 ribu lebih.

Apalagi Habib Banua juga selaku Sekretaris DPD Partai Demokrat Banjarmasin. Hal ini membuka peluang untuk koalisi mengusung pasangan calon, melebih syarat pengusungan.

“Tentunya ini juga akan berimbas dengan hasil survey. Kalau dengan demokrat cukup karena ada 4 kursi, sementara kita ada 6 kursi, jadi ada 10 nah lebihan,” terangnya kepada Klikkalsel.com di sela usai rapat di DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, belum lama tadi.

Untuk di Kota Banjarbaru, Puar menyebut elektabilitas pasangan petahana Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya bertengger di posisi atas. Keduanya diketahui juga Walikota Banjarbaru tersebut melamar di Partai Golkar.

“Banjarbaru ini yang mendaftar ada dua. Satu Najdmi sebagai petahana dan kedua Aditya berpasangan dengan Iwan selaku Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru. Kita melihat secara kolektif Nadjmi sebagai walikotanya dan pak Jaya sebagai wakil memang dari hasil surveinya lebih bagus,”. sebutnya.

Bergeser ke Kabupaten Banjar, Golkar Kalsel merilis nama H Rusli selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Intan tersebut sebagai kandidat kuat. Hasil survei ini mengacu dari penerimaan masyarakat terhadap yang bersangkutan.

“Haji Rusli masih mendominasi terhadap penilaian masyarakat. Nah didampingi calon daripada calon yang mendampingi H Rusli itu guru Fadlan. Ini juga dapat diterima masyarakat dan guru-guru di Martapura berdasarkan laporan yang disampaikannya kepada kita di tim,” ujarnya.

Sementara di Kabupaten Kotabaru, kader Golkar H Sayed Jafar Al Idrus selaku petahana hasil surveinya cukup dinilai cukup bagus. Namun,

Untuk Pilkada di tiga daerah tersebut, Puar menambahkan, Golkar perlu koalisi untuk mengusung calon. Lanjut, tuturnya, berbeda dengan Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah (HST), parpol berlogo pohon beringin ini dapat mengusung calonnya sendiri.

“Ini karena yang satu-satunya mendaftar di Balangan itu, pak Ansharuddin survey masih baik, masih dapat diterima masyarakat. Masyarakat masih senang dengan kegiatan pak Ansharuddin selaku petahana,” ujar Puar.

Selanjutnya di Kabupaten HST, sebelumnya mendaftar H Harun Ar Rasyid namun yang bersangkutan meninggal dunia. Kemudian, mengemuka kader di sana yakni Sabban Efendi juga Ketua DPD Partai Golkar HST berpasangan dengan Habib Abddillah sebagai pasangan bakal calon yang mana hasil survey keduanya cukup memuaskan.

Sementara itu, Puar Junaidi menerangkan hasil survey nama-nama yang mengemuka tersebut akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Untuk pengusungan sendiri langsung ditindaklanjuti pusat dengan mengeluarkan surat keputusan.

“Bahan untuk kita sampai sejauh mana eksistensi peran daripada calon di mata masyarakat. Hasil survei itu menjadi bahan kita untuk mengevaluasi calon yang akan kita usulkan,” pungkasnya. (rizqon)

Tinggalkan Balasan