Perpustakaan iKalsel Mudahkan Baca Buku Secara Digital

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie saat menampilkan aplikasi Ikalsel. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Perpustakaan konvensional dan berbasis digital digabungkan menjadi iKalsel oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie saat menampilkan aplikasi Ikalsel. (foto : baha/klikkalsel)

Itu dilakukan meramaikan minat baca dan memaksimalkan peminjaman buku digital lewat aplikasi digital.

Pun berbasis internet, program buku digital itu tidak bisa diunduh. Artinya hanya boleh dipinjam dengan syarat yang sudah ditentukan oleh pengguna.

Program iKalsel sejalan dengan iPusnas. Perpustakaan berbasis digital yang dicetus oleh Perpustakaan Nasional RI.

iKalsel itu dibantu Aksaramaya ini memunginkan untuk pengguna iKalsel menambahkan pertemanan kepada sesama pengguna dan melakukan ulasan buku yang sudah dibaca.

“iKalsel sebenarnya sudah diluncurkan bulan Maret lalu. Namun, perlu disosialisasikan lagi secara penuh kepada masyarakat,” tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie kepada klikkalsel.com, Jumat (6/7/2018).

Menurutnya, keberadaan perpustakaan digital jelas sangat berguna. Apalagi jika yang disasar kepada generasi millenial, yang tak pernah lepas dari smartphone dan perkembangan teknologi informasi.

“Ini sebuah terobosan. Perkembangan teknologi informasi membuat kita mau tak mau juga harus bergerak. Pengalaman saya berkeliling negara juga begitu. Perpustakaan harus berbenah,” katanya.

Ia menambahkan perpustakaan digital seperti Ikalsel ini harusnya lebih bagus jika kabupaten/kota juga punya layanan berbasis digital tersebut.

Sampai sekarang, ia menjelaskan hanya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) saja yang mempunyai, sedangkan Kabupaten Balangan katanya lagi dalam masa pembuatan. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan