Perkelahian Antar Remaja Kembali Terjadi, Diduga Siswa SMKN 4 Banjarmasin

Korban sesaat setelah mengalami pengeroyokan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perkelahian antar pelajar kembali terjadi di Banjarmasin. Kali ini terjadi di kawasan Jalan Sultan Adam Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (14/10/2022).

Akibatnya, seorang pelajar yang diduga berinisial AN menderita patah gigi dan kejang-kejang setelah sempat di keroyok beberapa pelajar lain.

Menurut saksi mata, kejadian bermula saat dua orang pelajar dengan menggunakan sepeda motor melintas di kawasan tersebut. Mendadak mereka dipepet segerombolan pelajar lain dengan beberapa sepeda motor yang diduga telah membuntuti mereka sebelumnya.

Tanpa banyak bicara sekelompok remaja yang sebagain mengenakan seragam Pramuka tersebut langsung menyerang AN dengan tangan kosong dan helm. Akibat serangan bertubi-tubi tersebut korban sempat terjatuh dan mengalami kejang-kejang.

Baca Juga : Polisi Selidiki Tawuran Pelajar di Jalan Aes Nasution

Baca Juga : Tawuran Remaja Kembali Terjadi di Banjarmasin, Diduga dari Kelompok Pelajar

Melihat korban tersungkur, pelajar yang mengeroyok akhirnya kabur dan membubarkan diri. Sedangkan korban dibopong temannya dan warga yang melihat untuk menepi.

Tak selang lama beberapa kawan korban berdatangan ke lokasi kejadian hingga akhirnya membawa pulang korban.

Dari informasi dihimpun, korban merupakan salah satu pelajar di SMKN 4 Banjarmasin. Hal itu turut dibenarkan oleh salah seorang guru yang ditemui awak media di sekolah tersebut.

“Betul jika korban adalah siswa di sekolah ini (SMKN 4 Banjarmasin),” ujar Febriantoni, salah seorang guru SMKN 4 Banjarmasin.

Sedangkan untuk lawannya, ia mengaku belum mengetahui pasti dan masih mencari informasi terkait hal tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto saat dihubungi membenarkan adanya perkelahian antar remaja tersebut.

Saat ini pihaknya sudah mendatangi sekolah dan lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi.

“Sudah, anggota sudah cek ke lapangan dan ke sekolah yang diduga menjadi asal para pelajar ini,” ucap Kapolsek melalui sambungan telpon. (David)

Editor: Abadi