HST  

Peringati Hari Bumi 2022, Beragam Langkah Kecil Resolusi Lingkungan Untuk Bumi Murakata

Mulyadi Saputra dengan gerakannya memberikan alternatif solusi masalah sampah melalui Bank Sampah Urbandewan. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Memaknai peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April, beragam langkah kecil resolusi lingkungan dilakukan muda-mudi untuk Bumi Murakata.

Seperti yang dilakukan salah satu putra daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HST), Mulyadi Saputra mahasiswa Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Langkah kecilnya dimulai dari Januari 2021 dengan memberikan alternatif solusi masalah sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Gerakan itu ia mulai dengan membentuk Bank Sampah Urbandewan dengan modal rasa kepeduliannya terhadap lingkungan.

“Memaknai hari bumi ini, bisa saja kita mulai dari beragam langkah kecil. Seperti Bank Sampah Urbandewan ini misalnya, yang kami harapkan bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” ungkapnya, Jum’at (22/4/2022) siang, di Barabai.

Lebih lanjut, gerakannya itu pun direspon baik oleh masyarakat, instansi, bahkan anak-anak sekalipun dengan silih berganti mendatangi tempatnya, baik untuk menabung sampah maupun edukasi atau sharing pengalaman terkait seputar sampah tersebut.

Tak ayal, setahun berjalan dirinya sudah berhasil dipercaya oleh ratusan nasabah, satu-satunya mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Silaturahmi Nasional Bank Sampah, pengisi materi beragam seminar terkait sampah, menerima beragam penghargaan, hingga dipercaya sebagai Ketua DPD Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa) Kalsel.

“Di samping menyampaikan edukasi pentingnya memilah sampah untuk kontribusi lingkungan, kami juga menjembatani bahwa sampah tersebut dapat bernilai ekonomis,” terangnya.

Baca Juga : Selama 12 Hari Kedepan, Polres HST Gelar Operasi Ketupat

Baca Juga : Sanksi Menunggu Perusahaan Yang Abai Berikan THR Secara Kontan

Andi, warga Papagaran daerah Pegunungan Meratus, Kabupaten HST memaknai hari bumi dengan melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi desanya.

Ia merasa prihatin dengan sering terjadinya longsor di dekat desanya tersebut semenjak usai dilanda banjir bandang Januari 2021 silam.

Guna meminimalisir kekhawatiran itu, ia dan warga lainnya pun seringkali melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi longsor. Tidak hanya dalam peringatan hari bumi saja, melainkan juga hari-hari lainnya.

Menurut Andi, untuk peduli terhadap lingkungan jangan hanya menunggu momen atau hari tertentu saja. Melainkan, setiap hari maupun setiap saat kepedulian itu dapat terus dilakukan.

“Setiap kali ada orang yang membawakan bibit ke atas, kami selalu siap menanamkannya. Tidak hanya menunggu datangnya peringatan hari bumi saja,” ungkapnya.

Penanaman pohon yang oleh relawan di daerah terdampak longsor Dusun Papagaran, Desa Patikalain HST. (foto : dayat/klikkalsel.com)

Sementara itu, peringatan hari bumi tahun 2022 ini menurut Earth Day mengangkat tema “Invest in Our Planet” atau Berinvestasi di Planet Kita.

Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten HST, melalui Bidang Tata Lingkungan sendiri mewarnainya dengan membagikan 100 tumbler gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di sekitar kantornya.

Menurutnya, pembagian tersebut dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat agar berhenti menggunakan barang-barang jenis plastik sekali pakai yang merupakan salah satu momok sampah terbesar di Kabupaten HST.

“Stop penggunaan produk plastik sekali pakai,” imbuhnya.

Di samping itu, salah satu komitmen Pemkab HST juga setiap pejabat yang baru naik pangkat, dan baru-baru ini para guru ASN PPPK yang baru menerima SK diwajibkan setiap orangnya menanam lima bibit pohon di sekitar sekolah atau lingkungannya masing-masing. (dayat)

Editor : Akhmad