Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Se-Dunia Sebagai Momentum Perubahan Bagi RSJD Sambang Lihum

MARTAPURA, klikkalsel – Peringatan Hari Kesehatan Jiwa se dunia, dirangkai RSJD Sambang Lihum dengan Pencanangan Tour De Hospital RSJ Sambang Lihum dan Pelantikan Pengurus Ikatan Perawat Kesehatan Indonesia (IPKJI) Kalsel, di Aula Diklat RSJD Sambang Lihum Jl. Gubernur Syarkawi Km 3,9, Kabupaten Banjar, Minggu (6/9/2019).

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan, pengaruh orang terkena penyakit jiwa sangat mudah ditemui terlebih di era globalisasi saat ini, salah satunya narkoba.

“Semua dapat diserang, maka dalam kondisi peranan global saat ini, kita sebagai bangsa yang menikmati kemerdekaan dari hasil para pejuang, jangan sampai kalah. Kita harus bentengi bangsa ini dari penyalahgunaan narkoba,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Ia menuturkan, perawat kesehatan jiwa adalah bagian terdepan bagi penyembuhan korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan seperti saat ini dengan adanya seminar yang merupakan sumber ilmu.

“Oleh karena itu, manfaatkan dan serap ilmu-ilmu yang disampaikan dengan baik, semoga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari,” ucap Paman Birin.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum, dr H IBG Dharma Putra mengatakan, Peringatan Hari Kesehatan Jiwa yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini menjadi momentum perubahan bagi RSJD, yang harus berubah sesuai dengan pergeseran paradigma sesuai dijanjikan Presiden RI Jokowi, bahwa infrstruktur, SDM, investasi dan pengelolaan anggaran yang efektif dan effisien.

“Salah satunya dengan momentum ini dapat menjadikan SDM yang unggul, revolusioner, visioner dan penuh empati, sehingga siap menghadapi masa depan dan menjadi berubah,” kata Dharma.

Ke depan, sebagai prioritas di tahun akan datang, rencanya pihaknya akan membuat taman bermain anak dan remaja di RSJD Sambang Lihum yang mana di dalamnya ada kolam renang, taman lalu lintas yang dibuka 3 kali seminggu untuk umum.

“Itu sesuai atas arahan Gubernur Paman Birin. Sehingga anak-anak istimewa yang kita tangani bisa mengetahui anak-anak umum yang ada di luar dan anak-anak di luar bisa memahami anak-anak istimewa didalam RS,” pungkas Dharma.(wamen)

 

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan