Pengelolaan 17 Miliar Ton Batubara Kalsel Sebagai Sumber Ketahanan Energi Nasional Perlu Hilirisasi

Pengelolaan 17 Miliar Ton Batubara Kalsel Sebagai Sumber Ketahanan Energi Nasional Perlu Hilirisasi
Dinas ESDM Provinsi Kalsel sidak pertambangan batubara di Kabupaten Tanah Laut. (foto: dok. rizqon/klikkalsel).

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam khususnya Batubara. Provinsi berpenduduk 4,2 juta jiwa ini sudah lama menyumbang kontribusi bagi ketahanan energi nasional.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Sujatmiko membenarkan hal tersebut dalam Webinar Kompas Talks bertajuk “Pemanfaatan Hilirisasi Batubara untuk Pemulihan Ekonomi”, Rabu (1/9/2021).

“Kalsel termasuk salah satu daerah berkontribusi bagi ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Pun demikian, dia mengatakan pengolahan dan pertamanan kedepan harus dilakukan hilirisasi. Tentunya dengan tujuan multi manfaat dan ramah lingkungan.

Ada 6 poin utama melatarbelakangi hilirisasi batubara. Dia mengungkapkan, salah satunya yakni produksi batubara yang tak termanfaatkan akan semakin meningkat.

Berikutnya, produk turunan batubara dapat mensubstitusi BBM dan BBG. Kemudian, penggunaan batubara secara konvensional sebagai bahan baku semakin terbatas.

“Manfaatnya kita bisa mengurangi impor dan meningkatkan ketahanan energi dalam negeri. Dan juga semakin banyak rantai usaha yang bisa kita ciptakan dari pengembangan industri batu bara ini,” paparnya.

Baca Juga : Dikunjungi Menteri Sandiaga Uno, Ibnu Sina Minta Stimulus Kota Banjarmasin

Soal ramah lingkungan, dia menjelaskan hilirisasi batubara bisa mengurangi emisi CO2 atau karbon dioksida. Adapun cadangan batubara terbesar di Indonesia terletak di Kalsel dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor  menyatakan dukungan terhadap program hilirisasi batubara. Dia mengungkapkan, sumber daya batubara di Kalsel sebesar 17 miliar ton, sedangkan cadangan batubara sebesar 3,9 miliar ton.

“Kebijakan ini harus kita kawa bersama agar bisa sesuai berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya melalui video conference Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banjarmasin, Kalsel.

“Insya Allah Kalimantan Selatan bisa mencapai kemajuan yang lebih signifikan lagi,” pungkas gubernur yang akrab disapa Paman Birin.(rizqon)

Editor : Amran