Pengamat : Digdaya Golkar Masih Tangguh, H Jani Figur Potensial di Pilkada HSU 2024

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten HSU, H Sahrujani (Foto : Dokumen Klikkalsel.com)

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kedigdayaan Partai Golkar di Kalimantan Selatan diyakini masih akan tangguh, terlebih di beberapa daerah yang selama ini menjadi basis Golkar seperti Hulu Sungai Utara (HSU) dan Batola.

Kebertahanan Golkar menguasai kursi legislatif 2024 juga dinilai bakal memuluskan kader Golkar memenangi di kontestasi Pilkada seperti Batola dan HSU yang digelar 27 November 2024.

“Golkar masih akan digdaya, terlebih di daerah yang selama ini menjadi basisnya seperti HSU dan Batola. Keadaan itu akan menguatkan dan memuluskan kader Golkar mengamankan tiket Pilkada yang digelar setelah Pileg,” ujar Pemerhati Politik Banua, Kadarisman kepada Klikkalsel.com, Minggu (30/10/2022).

Kadarisman mengatakan, peluang kader Golkar memimpin pemerintahan di daerah di Batola dan HSU sangat terbuka lebar.

Menurutnya, Batola petahana yang kader Golkar masih potensi maju kembali karena baru satu periode, sementara HSU tanpa petahana. Namun demikian, di HSU figur yang menguat justru bukan dari bagian dari petahana tapi pada Ketua Golkarnya.

Baca Juga : Relawan Go-Anies Tak Ada Hubungannya Dengan Golkar, AMPG Kalsel Akan Tegak Lurus Mendukung Airlangga

Baca Juga : H Sahbirin Noor Merangkak Naik di Posisi ke 4 Sebagai Ketua Partai Golkar Terpopuler Se Indonesia

“Di HSU figur yang pernah menjadi bagian petahana, misalnya Husairi Abdi, tidak begitu mengemuka. Justru figur kuatnya datang dari kontestan baru, H Sahrujani,” beber Kadarisman.

Jebolan Magister Administrasi Publik ULM ini mengatakan berdasarkan big data yang pihaknya pernah ambil di beberapa daerah di Kalsel dan Kalteng, termasuk HSU menampilkan beberapa nama, yakni H Sahrujani selain nama lainnya yang menempel di bawahnya, seperti Hormansyah.

Menurut Kadarisman, hal sederhana yang dapat dilihat figur siapa yang potensial untuk maju dan memenangi pilkada di 2024 dapat dilihat dari bagaimana suara arus bawah beresonansi.

“Resonansi suara arus bawah itu kan dapat dilihat sebenarnya. Maka figur-figur yang dimention oleh rakyatnya, maka tidak akan jauh dari sana. Opini publik itu cerminan bagi elit parpol mengambil keputusan,” jelas Kadarisman.

Kadarisman mencontohkan bagaimana suara arus bawah terhadap Anies, Ganjar dan Prabowo yang berkelindan dan semakin menguat setiap hari. Dalam hasil survei politik pun selalu menempatkan 3 nama tersebut di elektabilitas tertinggi untuk capres 2024.

Selain Golar masih eksis, Kadarisman juga mengatakan Partai Nasdem akan bertumbuh dan naik pada pemilu 2024. Nasdem bisa menembus papan atas dalam perolehan karena coattail effect Anis Baswedan.

“Anies Baswedan suka atau tidak suka akan memberi dampak kepada Nasdem, jika Anies berhasil mendapatkan tiket capres melalui koalisi dengan PKS dan Demokrat,” jelasnya. (Dilah)

Editor: Abadi