BANJARBARU, klikkalsel com — Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Jalan Rosela, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (4/10/2025) malam, menghebohkan warga setempat.
Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan terbungkus di dalam kantong plastik dan karung kecil di tanah kosong. Dan jasad bayi yang ditemukan tanpa sehelai benang itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga.
Salah satu saksi mata, Siti Nurbani, mengungkapkan bahwa penemuan terjadi di sebuah tanah kosong dan diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Saat ditemukan, kondisi bayi sudah tidak bernyawa. Mirisnya, bagian belakang kepala bayi tersebut mengalami luka yang masih mengeluarkan darah segar. Siti Nurbani menduga, bayi ini baru saja dilahirkan dan dibuang dengan cara dilempar, yang terlihat dari luka di bagian kepala.
“Bayi itu ditemukan oleh tetangga saya di tanah kosong, terbungkus kantong plastik dan karung. Saya lihat di bagian belakang kepalanya itu ada luka yang masih berdarah. Kemungkinan besar, bayi ini baru dilahirkan terus dibuang, mungkin dilempar,” ungkap Siti Nurbani, seorang saksi mata.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Depan Masjid Agung Banjarbaru, Pengendara Motor Tewas Seketika
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Jalan A. Yani Km 4,5, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Penyapu Jalan
Menindaklanjuti kejadian tragis ini, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian. Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan, menjelaskan bahwa saat ini polisi telah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Kami sudah melakukan visum terhadap jasad bayi ini. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru untuk mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk memudahkan kami dalam mencari dan menemukan pelaku pembuangan jenazah bayi ini,” jelas Kompol Heru Setiawan.
Kejadian penemuan jasad bayi ini sempat menyedot perhatian warga Jalan Rosela. Polisi kini terus mendalami kasus ini untuk menemukan orang tua atau pelaku yang tega membuang bayi tersebut. (mada)
Editor : Akhmad
