Pendistribusian Gas Elpiji Sudah Lancar, Jika Ditutup Jalan Gubernur Sarkawi Harus Ada Solusi

Diakui Saibani, dengan kondisi yang bisa dibilang normal saat ini memang masih ada harga diatas HET Rp 17.500 ribu, yang mana dilakukan para pedagang dadakan atau pengecer lepas . Namun hargannya tak terlalu jauh berkisar antara Rp20 ribu.

“Ya dimasa pandemi sekarang dimana kebutuhan yang sangat sulit sehingga oknum oknum tersebut memamfaatkan hal tersebut. Namun saya pastikan itu bukan dilakukan agen dan pangkalan,” tegasnnya.

Kouta Tahun 2021 Kalsel memiliki 3000 Metrik Ton (MT), akan dibagi keseluruh wilayah di Kalsel, namun kewenangan tersebut ditentukan oleh pihak pertamina sementara Hiswana Migas hanya sebagai penyalur saja.

“Kouta tersebut meningkat 7 pesen dari kouta sebelumnya,”tambah Saibani.

Disinggung ketersedian gas elpiji menjelang Ramadhan Saibani menuturkan, dari pengalaman yang sudah-sudah, biasanya seminggu ingin memasuki ramadhan akan ada peningkatan dan berjalan normal kembali ketika seminggu menjelang lebaran.

“Biasannya minggu pertama dan kedua pada bulan ramadhan akan ada peningkatan warga dalam penggunaan gas elpiji dan normal kembali setelahnnya,”katanya.

Baca Juga : Pastikan Pendistribusian Elpiji 3 Kilo Lancar, Kapolsek Banjarmasin Utara Turun ke Lapangan

Terkait ada rencanan penutupan jalan Gubenur Sarkawi hingga dua bulan kedepan, Hiswana Migas meminta kepada pihak terkait untuk memberikan solusinnya terhadap pendistribusian gas elpiji tersebut tetap lancar.

“Kita sangat mendukung perbaikan jalan dikawasan Gubenur Sarkawi namun bantu kami dalam solusi mendistibusikan biar tetap lancar dan tak terulang seperti yang sebelumnnya,”pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan