Pemusnahan 35 Kg Sabu, Paman Birin Tegaskan Perang Melawan Narkoba

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan raut muka geram saat melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu di Aula Markas Polda Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan barang bukti 35 kilogram sabu-sabu, Senin (20/2/2023). Narkoba skala besar ini masuk Kalsel diselundupkan melalui jalur laut.

Pemusnahan narkoba ini merupakan hasil petangkapan seorang pengedar berinisial RS (42) asal Surabaya, Jawa Timur. RS berhasil dibekuk setelah petugas terus mengintainya saat tiba di Pelabuhan Tri Sakti Bandarmasih Banjarmasin pada 14 Januari 2023 lalu.

Keberhasilan pengungkapan itu pun diapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin dan memberikan penghargaan untuk Kapolda dan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel serta jajaran.

Saat melakukan pemusnahan barang bukti dengan dimasukan ke blender, raut muka Paman Birin tampak geram.

“Hari ini kita kembali memenangkan peperangan terhadap narkoba. Bayangkan jika barang laknat ini sampai beredar, maka berapa ratus ribu orang bahkan jutaan orang akan dirusak barang haram ini,” tegasnya.

Baca Juga : Petugas Bapas Dapati Napi Bebas Bersyarat Bawa Sabu Saat Wajib Lapor

Baca Juga : Video Viral Perempuan Teriak Histeris di Atas Pohon, Ini Faktanya

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menerangkan, penyelundupan narkoba dalam jumlah besar itu terungkap berawal dari informasi masyarakat akan adanya seseorang membawa sabu-sabu melewati Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Kemudian Kapolda menginstruksikan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi untuk membentuk tim dipimpin Kasubdit 1 AKBP Meilki Bharata melakukan penyelidikan yang hasilnya menangkap RS di sebuah hotel di Banjarmasin sesaat setelah kapal yang ditumpanginya sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

“Tersangka mengemudikan truk yang membawa bermacam produk makanan di dalamnya diselipkan narkotika terbungkus pada 35 kemasan teh China,” jelas Kapolda.

Kapolda menegaskan perang terhadap jaringan narkoba terus dilakukan di samping upaya pencegahan untuk memutus rantai peredaran.(rizqon)

Editor : Amran