Pemko Tak Ada Anggaran Bantu Lahan Pertanian Kekeringan

BANJARMASIN, klikkalsel – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banjarmasin bersinergi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat membantu kekeringan yang melanda lahan pertanian di Sungai Lulut Dalam, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Ketua HKTI Banjarmasin Noorlatifah berjalan di lahan pertanian yang dilanda kekeringan. (dok)

Ketua HKTI Banjarmasin Noorlatifah mengatakan, kalau lahan pertanian di areal persawahan itu mengalami kekeringan, sementara aliran untuk pengairannya tidak berfungsi karena tergantung air sungai pasang.

“Jadi selain pengairan lahan pertanian milik warga itu bergantung dengan hujan,” tuturnya, Sabtu (23/6/2018).

Hal itu, ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin ini, temuannya saat menyerap aspirasi dan meninjau langsung ke lahan pertanian tersebut beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan, sudah menyampaikan keluhan kekeringan lahan itu ke DKP3. “Waktu itu saya juga sudah infokan keluhan dari petani kepada Kepala DKP3 Lauhem Mahfuzi,” katanya.

Sementara itu, Kepala DKP3 Banjarmasin Lauhem Mahfuzi, akan berupaya membantu lahan kekeringan tersebut dengan pengadaan pompanisasi.

Hanya saja, kata dia, di 2018 ini belum ada anggaran untuk pengadaan pompanisasi tersebut.

Walau begitu, ia sudah meminta bantuan ke Dinas Pertanian Kalimantan Selatan (Kalsel). Tetapi, hingga kini masih belum ada tanggapan.

Sekedar diketahui, lahan pertanian Sungai Lulut Dalam, dilanda kekeringan dan informasi dari para petani, apabila terus dibiarkan akan mengakibatkan gagal panen.

Kekeringan yang menimpa lahan pertanian di Sungai Lulut Dalam tersebut, menjadi perhatian HKTI Banjarmasin. Bahkan, beberapa waktu yang lalu Ketua HKTI Banjarmasin meninjau langsung lahan yang dilanda kekeringan tersebut.(fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan