Pemko Banjarmasin Tambah Modal Rp20 Miliar ke Bank Kalsel

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Bambang Yanto Permono. (foto : istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Menjalankan amanah Perda penyertaan Modal ke Bank Kalsel, Pemko Banjarmasin akan menambah modal ke Bank milik Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) sebesar Rp20 miliar.

Sehingga total ada Rp120 miliar lebih modal yang sudah ditanamkan Pemko Banjarmasin ke Bank Kalsel.

“Penambahan penyertaan modal bagi Bank Kalsel diambil pada pos APBD Perubahan 2019 ini sebesar Rp20 miliar,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kota Banjarmasin Subhan Nur Yaumil usai mengikuti rapat bersama di Komisi II DPRD Banjarmasin, Jumat (23/8/2019)

Menurut dia, penambahan penyertaan modal ini untuk membantu eksistensi bank milik daerah.

Disebutkannya, saat ini dividen yang didapat Pemko Banjarmasin terakhir ini mengalami penurunan signifikan.

“Namun dari informasi Bank Kalsel untuk dividen tahun ini melebihi Rp11 miliar,” papar Subhan.

Secara detail terkait bagaimana pembagian dividen tersebut, dia menyatakan tidak memiliki ranah menjelaskannya, pihak Bank Kalsel yang lebih tahu.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Bambang Yanto Permono mengatakan, penurunan deviden tersebut sudah dibahas saat rapat bersama Pemko dan Bank Kalsel.

Dikatakannya, Pemko Banjarmasin memiliki saham sekitar Rp120 miliar hanya mendapat sekitar Rp5 miliar pembagian dari Bank Kalsel.

Padahal, kata politisi Partai Demokrat tersebut, tahun-tahun sebelumnya pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki, pemerintah kota jauh di atas dari Rp5 miliar.

“Yang dulunya Rp11 miliar, bahkan dulunya ada sampai Rp16 miliar, malam turun lagi jadi Rp5 miliar, logikanya kan bertambahnya penyertaan modal, harusnya meningkat pula dividennya,” ujarnya.

Rupanya, ungkap Bambang, penurunan deviden itu dari penjelasan dari perwakilan Bank Kalsel karena adanya kridit macet hingga terjadinya tersebut.(ril/farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan