Pemko Banjarmasin Lanjutkan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Ke 2

Pemko Banjarmasin Lanjutkan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Ke 2
Pemko Banjarmasin Lanjutkan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Ke 2

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin tancap gas melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap ke 2 dengan sasaran warga Lanjut Usia (Lansia) di 26 Puskesmas di Banjarmasin dan dua Rumah Sakit yakni RS dr Suharsono dan RS Bhayangkara.

Pelaksanaan vaksinasi yang di laksanakan Senin (1/3/2021) di pantau langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi di Puskesmas Cempaka, Banjarmasin Tengah.

Machli menyampaikan bahwa dalam tiga hari kedepan, pihaknya akan fokus melakukan vaksinasi dengan memprioritaskan kepada lansia yang ada di Kota Banjarmasin.

“Hari ini vaksinasi prioritas lansia, yang diselenggarakan serentak di 26 Puskesmas di Kota Banjarmasin, dan 2 rumah sakit di Banjarmasin yakni RS Bhayangkara dan RS TPT,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ke 2 ini, animo dari masyarakat khususnya lansia cukup tinggi, yang mana hal ini terlihat saat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cempaka yang begitu banyak. Akan tetapi dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Puskesmas Cempaka hanya melayani 50 lansia yang divaksin dari total ratusan pendaftar.

“Para lansia ini animonya sangat tinggi, seperti di Puskesmas Cempaka ini saja yang terdaftar sudah 50 orang dan yang datang itu lebih. Jadi untuk masyarakat sabar saja, kita pasti akan berikan pelayanan terbaik untuk mereka,” ucapnya.

Baca Juga : Giliran Anggota Dewan Banjarmasin Divaksin

Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini Machli mengungkapkan bahwa untuk jumlah vaksin yang di terima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hanya sebanyak 1.490 vial, yang mana jumlah tersebut dinilai masih kurang apabila menyesuaikan banyak jumlah sasaran real lansia di Banjarmasin yang mencapai 49.950 jiwa.

“Jadi sasaran kita ini hampir 50 ribu real lansia kita di kota Banjarmasin, sedangkan vaksin yang kita dapat dari kemenkes ini masih jauh sekali, yakni hanya 1.490 vial dan 1 vial itu untuk pemberian 10 orang. Kalau dijumlahkan masih sangat jauh, dan ini hanya untuk pemberian dosis sebesar 14.960-an. Dan ini diberikan sebanyak 2 kali dalam waktu interval 28 hari,” jelasnya.

Sementara itu salah seorang lansia peserta vaksinasi, Ria Mulya mengaku sangat senang dan bersemangat mengikuti program vaksinasi massal yang dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia itu sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Corona atau Covid-19.

Wanita berusia 61 tahun itu mengatakan, bahwa program vaksinasi tersebut sudah sangat dinanti-nantikan oleh para lansia yang ada di Banjarmasin.

Menurutnya, antusias para lansia dalam menyambut dimulainya program vaksinasi tersebut menandakan bahwa keinginan sehat dan terbebas dari Covid-19 yang ada dalam diri mereka masih ada.

“Yang pasti sangat berterimakasih atas adanya vaksinasi bagi kaum lansia, apalagi ini gratis. Tapi seandainya disuruh bayar, kita rela membayarnya demi kesehatan,” paparnya.

Baca Juga : 5.512 Wartawan di Vaksin Covid-19, Ini Alasan Presiden Jokowi

Hal senada juga diungkapkan oleh David Gunung Mulya, pria yang merupakan warga Jalan Cempaka 9 itu juga mengaku sangat antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19.

“Tentu saja tujuannya supaya kita tidak tertular Corona. Dan yang lebih penting itu kita tidak menularkan kepada orang lain,” tukasnya.

Kendati demikian, pria berusia 66 tahun itu sangat menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang masih belum percaya dengan keefektifan vaksin ini.

“Padahal pola pikir seperti itu salah, tadi di suntik vaksin tidak sakit, kaya digigit nyamuk aja,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan