Pemko Banjarmasin Carikan Solusi Pengobatan Bayi Penderita Jantung Bocor

Muhammad Rifqi, bayi penderita jantung bocor akhirnya meninggal dunia setelah sempat di rawat di RSUD Ulin Banjarmasin (foto : david/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Derita yang dialami Muhammad Rifki (19 hari), bayi Penderita jantung bocor asal Sungai Andai mendapatkan perhatian berbagai pihak.

Salah satunya dari anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Norlatifah yang mengaku sudah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Dinas Kesehatan Banjarmasin.

“Saya sudah dengar berita tersebut dan sudah saya komunikasikan dengan dinas kesehatan,” ujar wanita yang akrab disapa Lala ini, Jumat (15/2/2019).

Lala telah meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Banjarmasin untuk mempermudah proses administrasi bagi Rifqi, mengingat keluarganya tergolong tidak mampu.

Berita terkait :

Punya BPJS Belum Bisa Dipakai, Bayi Penderita Jantung Bocor Harapkan Uluran Tangan

Ia pun berjanji akan membantu memfasilitasi dan mendorong agar bayi Rifki mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya.

Sementara itu Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, telah memerintahkan Camat Banjarmasin Utara dan Lurah Sungai Andai membantu mengakomodasi pengobatan atas bayi Rifki.

“Terutama untuk biaya hidup selama pengobatan di Jakarta,” ujarnya singkat.

Secara terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin H Lukman Hakim mengatakan, pihaknya akan menelusuri berkas kelengkapan administrasi si bayi dulu.

Setelah mendapatkan dimana permasalahan yang menghambat pengobatan si bayi baru pihaknya akan menentukan langkah.

“Kita lihat dulu jika BPJS nya yang belum aktif, kita akan bantu aktifkan. Atau ada masalah lain, nah ini yang masih kita telusuri secepatnya,” jelasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan