Pemko Banjarmasin Berupaya Tingkatkan Kesejahterahan Ustadz dan Ustazah

Kegiatan Musda IX DPD BKPRMI Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ribuan ustadz dan ustazah, guru ngaji hingga kaum masjid di Banjarmasin bakal mendapatkan bantuan uang transport dari Pemko Banjarmasin.

Hal itu tercantum dalam lampiran surat keputusan Walikota Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Diungkapkan oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, hal ini bentuk kepedulian Pemko Banjarmasin terhadap aspek kesejahterahan para ustadz dan ustazah di kota bejuluk Seribu Sungai.

“Dari total 2600 an yang terdaftar di Kesra kita, itu semuanya mendapatkan haknya. Dan setiap tahun memang kita upayakan untuk ditingkatkan.

“Katanya usai kegiatan Musda IX DPD BKPMRI Banjarmasin, di Aula Rumah Kemasan, Jumat (2/2/2024).

Ia menambahkan, tahun 2024 pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10.9 miliar untuk ustaz dan ustazah serta Rp 1,8 miliar untuk kaum masjid atau marbot.

“Jadi untuk totalnya itu ada Rp 11,7 miliar kita alokasikan,” ucapnya.

Baca Juga : Sudah Selayaknya Pemko Banjarmasin Miliki Perda Mengenai Kearsipan

Baca Juga : Pemko Banjarmasin Berhasil Tekan Angka Inflasi Hingga di Bawah Nasional

Rencananya, bantuan uang transport bagi para ustadz dan ustazah itu bakal disalurkan Pemko Banjarmasin setiap 3 bulan sekali.

“Sesuai aturan di kesra, itu disalurkan pertiga bulan,” ujarnya.

Dalam momen Musda IX DPD BKPMRI Banjarmasin itu juga dilaksanakan pemilihan Ketua Umum (Ketum) yang baru.

Adapun jumlah santri dan santriwati di Kota Banjarmasin saat ini terbilang cukup banyak. Yakni sekitar 6 sampai 7 ribu orang.

Untuk itu, Ketua DPD BKPMRI Banjarmasin Ichrom Muftezar berharap, di kepemimpinan BKPMRI Banjarmasin yang baru, kesejahterahan ustaz dan ustazah dapat terus diperhatikan.

“Tentu ketum baru yang terpilih harus bisa mejalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemko dan DPRD Banjarmasin,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menilai tugas dan tanggung jawab ustadz dan ustazah itu cukup berat memberikan pembelajaran Al-Quran untuk santri di Banjarmasin.

“Jadi mudah-mudahan bisa dihargai lagi dalam rangka peningkatan kesejahterahan,” tutupnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran