Pemkab Tanbu Tingkatkan Peran Tenaga Penggerak Desa

Wakil Bupati Tanbu, H Ready Kambo memberi sambutan dalam acara pembukaan pelatihan TPD di Batulicin. (foto : istimewa)

BATULICIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya meningkatkan peran penting Tenaga Penggerak Desa (TPD) untuk mewujudkan masyarakat desa yang mandiri dan berdaya saing.

Wakil Bupati Tanbu, H Ready Kambo, mengatakan, setiap program pembangunan masyarakat di desa harus didukung dengan adanya TPD yang mumpuni dalam melaksanakan pendampingan dan pengawalan proses pembangunan di tingkat pedesaan.

“TPD harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih maksimal. Tujuanya tidak lain adalah untuk meningkatkan daya saing dan inovasi pemerintahan desa secara berkelanjutan,” kata Ready Kambo dalam acara pembukaan pelatihan TPD Tahun 2020 di Gedung PKK, Kapet Batulicin, Kecamatan Simpang Empat.

Ia pun menambahkan, TPD merupakan ujung tombak pemerintah daerah di lapangan yang bertugas mendampingi, membantu, dan bekerja sama dengan aparatur desa untuk menyusun rencana kerja pemerintah desa.

Adanya program pelatihan, dianggap memiliki nilai strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan inovasi TPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di desa tersebut.

Menurutnya, TPD juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan secara umum ditingkat daerah. Karena, diakui atau tidak kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di tingkat desa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberhasilan pembangunan pemerintah di daerah tersebut.

Oleh sebab itu, wakil bupati meminta kepada seluruh TPD untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan dengan sebaik-baiknya agar tugas pendampingan terhadap pelaksanaan pembangunan masyarakat di desa bisa lebih maksimal.

Setiap materi pelatihan yang disampaikan oleh Nara sumber harus difahami betul-betul, agar nantinya betul-betul memiliki kempuan yang mumpuni di setiap proses pembangunan di desa.

Pada kesempatan yang sama, Kadis PMD Nahrul Fajeri mengatakan pada pelatihan ini melibatkan pihak-pihak lintas sektor terkait program kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Maksud dan tujuan dilaksanakanya pelatihan TPD yakni meningkatkan peran dan fungsi TPD, meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas tenaga pendamping desa dengan pemerintah desa.

Lebih dari pada itu, juga untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dengan TPD dalam membangun desa yang partisipatif, serta meningkatkan sinergi program pembangunan desa antar sektor.

Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan TPD memiliki kreativitas dalam membangun desa. Kemudian mampu meningkatkan kapasitas keilmuan, moral, keterampilan, dan terlibat aktif ditengah masyarakat.

Adapun peserta pelatihan terdiri dari Kecamatan, Puskesmas, TPD, dan Koordinator TPD. Sedangkan narasumber pelatihan terdiri dari Tenaga Ahli Kabupaten Tanbu, Pokjanal Kecamatan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo Tanbu.(anto/adv)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan