Pemkab Tabalong Target Angka Kemiskinan Turun Hingga 3,5 Persen

Sosialisasi Optimalisasi Kinerja Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait (OPD) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Pemkab Tabalong menargetkan di 2024 angka kemiskinan turun hingga 3,5 persen dari yang saat ini mencapai angka 5,95 persen.

Untuk itu, salah satu upaya Pemkab Tabalong adalah melalui kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Kinerja Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) dan Organisasi Perangkat Daerah Terkait (OPD) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong di Pendopo Bersinar Pembataan, Rabu (30/10/2019).

“Standar pelayanan minimal (SPM) kita adalah perlindungan dan jaminan sosial, dengan strategi ini kita dapat menurunkan angka kemiskinan,” kata Plt Kepala Dinsos Tabalong, Yuhani.

Yuhani juga menyampaikan, agar desa dapat mengoptimalkan program pusat kesejahteraan sosial (Puskesos).

Ia pun meminta, agar semua data – data harus ada, dikarenakan kepala desa harus tahu persis orang yang kurang mampu, disabilitas, lanjut usia dan anak terlantar.

“Kepala desa harus mengetahuinya dan data ini harus di update tiap tahunnya karena mereka wajib mendapat bantuan dari kita,” ucapnya.

Di samping itu, Yuhani menjelaskan, selama ini pihaknya juga sudah melakukan strategi perlindungan dan jaminan sosial yakni dengan bantuan pangan daerah serta bantuan pangan non tunai.

“Kalau ada yang tertinggal dapat bantuan kepala desanya wajib mengusulkan, namun yang dibantu ini harus mereka yang masuk dalam basis data terpadu,” terangnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan