Pemkab Tabalong Lakukan Penanaman Jagung di Desa Kasiau

Sekda Tabalong bersama Kapolres setempat ketika melakukan penanaman jagung

TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah bersama Polres Tabalong melaksanakan penanaman jagung di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (21/1).

Penanaman ini langsung dipimpin Pj Sekda Tabalong, Nanang Mulkani dan Kapolres, AKBP Wahyu Ismoyo dan unsur TNI.

Pemerintah Tabalong menyediakan lahan kosong seluas 15 hektare untuk mendukung penanaman jagung dalam rangka swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Bibit yang telah ditanam tersebut diperkirakan dipanen dalam kurun waktu tiga bulan tepatnya pada April 2025 untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.

”Lahan tersebut berada di Desa Kasiau dengan luas 5 hektare dan di Desa Hayup, Kecamatan Haruai dengan luas 10 hektare, jadi totalnya lahan yang disediakan untuk mendukung program ini seluas 15 hektare,” ujar Nanang.

Baca Juga : Boyong 11 Atlet ke Kejurprov, Muaythai Tabalong Optimis Sabet Medali

Baca Juga : Panahan Tabalong Sabet 5 Medali di Kejurprov Kalsel, Lampaui Target Pengurus

Ia mengatakan pihaknya terlibat secara langsung dalam mensukseskan program ini seperti mengkoordinasikan ketersediaan lahan, pengelolaan hingga peralatannya.

Ia pun berharap produksi jagung di Tabalong tahun ini tercapai dan dapat dipanen.

“Insyaallah kalau ini tercapai dan bisa dipanen, sesuai dengan target yang telah ditargetkan oleh Polri, maka ketahanan pakan Kabupaten kita akan meningkat,” harapnya.

Sementara, Kabid Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Budi Santoso, menjelaskan Bibit yang ditanam diperkirakan akan siap dipanen dalam waktu 300 hari.

”Jagung tersebut diperkirakan akan siap panen dalam waktu 100 hari atau tiga bulan, lebih tepatnya pada April 2025 dan diperuntukkan memenuhi kebutuhan pakan ternak,” jelasnya.

Adapun jenis jagung yang ditanam kali ini berjenis varietas unggul bermerk Paus Biru yang memiliki potensi hasil tinggi, tahan penyakit dan cocok untuk segala musim.

“Dengan segala keunggulan bibit jagung ini diharapkan satu hektar lahan dapat menghasilkan hingga 10 ton jagung pipilan kering sehingga dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak di Tabalong,” kata Budi. (Dil/adv)