Pemkab Tabalong Bersama TNI dan Polri Cek Kesiapsiagaan Personel dan Perlatan Bencana

Bupati Tabalong bersama Kapolres dan Dandim setempat ketika cek kesiapsiagaan personel dan perlatan bencana

TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama unsur TNI dan Polri lakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan perlatan bencana.

Pengecekan dilakukan melalui apel kesiapsiagaan Personil dan
peralatan menghadapi bencana
banjir, angin puting beliung dan
Tanah Longsor di Kabupaten Tabalong di Teras Taman Kota Tanjung, Senin (4/12/2023).

“Kegiatan apel hari ini merupakan bagian penting dari langkah antisipatif kita dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya bencana alam, khususnya terkait dengan banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di Kabupaten Tabalong,” ujar Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.

Baca Juga Aliansi Tabalong Peduli Salurkan Rp 225 Juta Untuk Palestina

Baca Juga Pertama Dalam Sejarah Berdirinya Tabalong, Pertumbuhan Ekonomi Capai Angka 5,30 Persen

Sebagai wujud komitmen, Pemerintah Kabupaten Tabalong telah mengeluarkan surat penetapan status siaga darurat bencana terkait antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kabupaten Tabalong pada tahun 2024 mendatang.

Diketahui bersama berdasarkan proyeksi dari BMKG, puncak musim hujan di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2024 mendatang, sedangkan awal musim hujan terjadi di bulan November tahun 2023.

“Menghadapi periode peralihan musim ini, kita dihadapkan pada tugas yang memerlukan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang merayap, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang atau puting beliung, dan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya hujan es,” tuturnya.

Anang menambahkan, dengan berbekal personil dan relawan terlatih, peralatan dan logistik memadai hingga koordinasi lintas sektoral yang kuat diyakini mampu meminimalkan dampak buruk dari bencana alam.

“Tidak ada yang dapat kita lakukan sendiri-sendiri, sinergi dan kolaborasi adalah kuncinya,” pungkasnya. (dilah/adv)

Editor: Abadi