Pemkab Tabalong Berhasil Kurangi 10 Ribu Ton Sampah Plastik, : Pengurangan Capai 27 Persen

Petugas DLH Tabalong ketika lakukan layanan angkutan dan pengelolaan sampah

TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah Labupaten Tabalong melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil mengurangi sebanyak 10 ribu ton sampah plastik.

Hal tersebut merupakan upaya DLH Tabalong dalam memperluas cakupan layanan angkutan sampah dan pengelolaan sampah melalui Tempat Pembuangan Sampah 3R (TPS 3R).

Upaya pengurangan sampah ini mencapai 27 persen, melebihi target tahun 2023 sebesar 20 persen, pengurangan sampah ini juga meningkat dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 4 ribu ton.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tabalong, Muhammad Ramadani mengatakan bahwa peningkatan pengelolaan sampah ini tidak lepas dari adanya perluasan layanan angkutan sampah.

Baca Juga Sekda Tabalong Ajak Masyarakat Tabalong Tingkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Ramadhan

Baca Juga Bupati Balangan Hadiri Launching Program Kredit Sanggam Babungas Tahap Dua Bank Kalsel

“Sebelumnya hanya lima kecamatan kini mencakup 12 kecamatan yang terdiri atas 91 desa dan 10 kelurahan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, partisipasi desa yang membentuk lembaga pengelolaan sampah maupun Bumdes juga membantu pihaknya dalam pengelolaan sampah.

“Sampah yang dulunya mungkin terbuang di lingkungan, terbuang ke sungai, itu terangkut secara regular ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Tabalong, Slamet Riyadi menuturkan bahwa pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Tabalong.

“Pengelolaan sampah ini memang tidak bisa dilakukan dari pemerintah saja kami harapkan dari masyarakat Tabalong untuk sama-sama mengelola sampah, mungkin lebih baik sampah dipilah dari rumah dulu kemudian ditumpuk atau ditaruh di tempat yang sudah disediakan,” tuturnya.

Slamet mengatakan bahwa untuk mendukung pengurangan sampah kini terdapat 12 unit TPS 3R di Kabupaten Tabalong, di antaranya 2 unit baru dibangun tahun 2023 di Kelurahan Pulau dan Desa Telaga Itar, Kecamatan Kelua.

Diketahui, pada tahun 2023 lalu sampah yang masuk ke TPA Bongkang rata-rata mencapai 100 ton per hari, meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan rata-rata 70 hingga 80 ton per hari. (dilah/adv)