HSU  

Pemkab HSU Gelar Rembuk Penurunan Stunting

Plt Bupati HSU H Husairi Abdi memberikan arahan acara rembuk stunting di mess negara Dipa Amuntai

AMUNTAI, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terus berupaya melakukan pencegahan dan penurunan stunting.

Hari ini Rabu (8/6/2022) Pemkab HSU menggelar rembuk stunting konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S), di Mess Negara Dipa Amuntai.

Dalam kegiatan yang diisi dengan diskusi panel managemen pengawasan kasus stunting ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh anggota tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten HSU serta CSR perusahaan seperti Bank Kalsel, PT Karias Tabing dan PDAM Amuntai.

Plt Bupati HSU, Husairi Abdi saat membuka kegiatan menyambut baik serta mengapresiasi kepada jajaran Bappelitbang dan seluruh anggota tim percepatan penurunan stunting (TPPS) HSU yang telah mengupayakan semaksimal mungkin.

Baca Juga : Sidang Lanjutan Perkara Dugaan Korupsi Fee Proyek HSU, Wahid Bantah Keras Keterangan Saksi

Baca Juga : TP2S Tanbu Bahas Analisis Situasi Program Percepatan Pencegahan Stunting

“Kita mengusung tema melalui rembuk stunting kabupaten HSU kita turunkan angka stunting dengan “Gasing Mantap” (Gerakan Bebas Stunting HSU Mantap). Karena kegiatan ini sangat penting dilakukan,” ujarnya.

Husairi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi kegiatan terintegrasi dan rancangan rencana intervens penurunan stunting di Kabupaten HSU terintegrasi serta penyampaian perkembangan jumlah kasus dan prevalensi stunting.

Terus, ujarnya untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan kunci di daerah dalam penurunan stunting serta melakukan meningkatkan kemampuan pemerintah perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi sosialisasi interpersonal advokasi, komunikasi serta meningkatkan peran pihak swasta dan CSR dalam penurunan stunting.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi penurunan program stunting. Misi menurunkan prevalensi stunting kabupaten HSU menjadi 14 persen tahun 2024,” harapnya.

Terus berupaya mewujudkan 5 paket layanan di tiap Desa, kesehatan ibu dan anak (Kia), konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih dan sanitasi, pendidikan anak usia dini.(ramadhani)

Editor : Amran