Peminat Rusunawa Meningkat

Rusunawa menjadi alternatif hunian warga miskin dan solusi pengentasan kawasan kumuh. (net)

 

Rusunawa menjadi alternatif hunian warga miskin dan solusi pengentasan kawasan kumuh. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tarif kamar rumah susun sewa (Rusunawa) jauh lebih murah dibandingkan rumah kontrakan biasa. Hal ini yang menyebabkan peminatnya sangat banyak.

“Rusunawa cukup bayar Rp180 ribu per kamar, bandingkan dengan rumah kontrakan bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp500 ribu tiap bulannya,” ujar Kepala Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Banjarmasin Ir H Ahmad Fanani Saifuddin.

Fasilitas yang dimiliki rusunawa juga tidak kalah dengan rumah bedakan. Baik itu toilet dan kamar mandi.

Ia mengakui, Rusunawa Jalan Tembus Mantuil milik Pemkot Banjarmasin hanya tersedia 99 kamar. Dari jumlah itupun masih ada kamar yang tak dipakai, karena rusak.

Makanya, kata dia, pihaknya belum bisa memenuhi banyaknya permintaaan warga untuk berdiam di Rusunawa, walau hanya sementara sebelum memiliki hunian yang lebih layak.

Mengingat pembangunan fisik Rusunawa di Teluk Kelayan masih belum dilakukan, walau lahannya sudah dibebaskan dan tersedia. (baha)

Editor : Farid