HST  

Pemantauan Lapangan Banjir HST, Debit Air Rata-rata Mengalami Kenaikan 30 cm

Pemantauan Lapangan Banjir HST, Debit Air Rata-rata Mengalami Kenaikan 30 cm
Pemantauan lapangan Danramil Barabai pada pukul 10.30 Wita secara rata-rata debit air meningkat 30cm. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Banjir kembali terjadi di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang mengakibatkan sebagian ruas jalan, pasar, rumah, dan berbagai fasilitas umum kembali digenangi air.

Menurut pemantauan lapangan, diperkirakan air tersebut merupakan kiriman dari aliran air Pegunungan Meratus yang dari tadi malam serta diguyur hujan lebat yang merata hingga ke bawahnya.

Dari laporan Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono Jum’at (19/11/2021) sekira pukul 10.30 Wita menuturkan, berdasarkan pemantauan sementara untuk debit air rata-rata ada kenaikan kurang lebih 30cm atau masih dalam batas normal.

“Terpantau debit air secara rata-rata ada kenaikan sekitar 30 cm atau masih dalam batas normal,” tuturnya.

Lebih lanjut, untuk di Asrama Kodim sudah ada penaikan sekitar 30cm di depan rumah dan sudah ada yang masuk air nya ke dalam rumah sekitar 3cm .

Baca Juga : Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Ruas Jalan di Barabai Kembali Digenangi Air dan Puluhan Warga Mengungsi

Baca Juga : Machli Siap Penuhi Undangan Komisi IV, Ibnu Sina Minta Inspektorat Bekerja Cepat

Kemudian, di jalan di samping Kediaman Bupati ada kenaikan debit air sungai, kurang lebih 1,5 m dari batas normal. Sehingga, air mulai naik ke badan jalan sekitar 15cm .

Selanjutnya, di jalan Desa Mandingin ada kenaikan air kurang lebih 15cm dan Barabai Darat Munti Raya ada kenaikan air sekitar 30cm yang sebelumnya jua 33 orang di wilayah tersebut sudah mengungsi ke Aula SMAN 1 Barabai.

Setelah itu, untuk wilayah Kampung Kadi ada pula kenaikan air kurang lebih 30 cm, dan Desa Benawa Tengah ada kenaikan air kurang lebih 10cm meluap ke bahu jalan.

Terakhir, untuk Pasar Murakata sudah ada kenaikan air sekitar 15 cm. Selanjutnya, untuk wilayah lainnya juga akan terus kita lakukan pemantauan secara berkala.

Sementara itu, untuk data tim kaji cepat BPBD HST masih belum rilis. Kemudian, untuk di Stadion Mandingin Barabai yang sebelumnya digunakan sebagai posko induk banjir, kini Posko Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan HST sudah mulai berdiri dan melakukan persiapan pelayanan. (dayat)

Editor : Akhmad