Pelibatan Masyarakat Penting Cegah Paham Radikalisme

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pencegahan terorisme dan faham radikalisme bukan hanya tugas pemerintah, tetapi perlu pelibatan masyarakat.

Hal ini terungkap dalam acara monitoring dan evaluasi (monev) yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan di Hotel Aston, Jumat (2/10/2020).

Menurut Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Pusat, DR Hj Andi Lintang Dulung M.Hi di hadapan pengurus FKPT Kalsel, kegiatan monev ini selain meningkatkan kinerja FKPT Kalsel dalam pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme, juga penyampaian presentasi capaian atau kendala FKPT daerah.

Kemudian, ujar Hj Andi kegiatan monev ini diisi dengan pemaparan Ketua FKPT dan jajarannya serta diskusi prioritas program BNPT.

Sementara itu, Kasubdit Pemulihan Korban BNPT Pusat, Kolonel Rudi Widodo mengapreasi tiga kegiatan yang digelar BNPT di Kalsel dari Bidang Perempuan, Bidang Penelitian hingga Bidang Pemuda dinilai baik, mulai dari kegiatan hingga pelaporan dana.

Selanjutnya Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi menyampaikan pemaparan kegiatan FKPT dalam pelibatan masyarakat, mulai dari bakti sosial membagi 600 masker dan membagi 300 paket sembako kepada masyarakat orang tidak mampu.

FKPT juga menggelar dialog virtual menghadirkan Kepala BNPT Pusat, Boy Rafly Amar dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, terkait kasus penyerangan Polsek Daha Selatan.

Dalam kesempatan itu Boy Rafly Amar meminta kepada FKPT Kalsel untuk melibatkan tokoh masyarakat, ulama dan dan ke pondok pesantren.

Permintaan Kepala BNPT itu langsung dilaksanakan FKPT Kalsel dengan bersilaturrahim ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemudian menemui para ulama, termasuk Guru Danau dan Guru Kapuh di Banua Enam dan pondok pesantren.(rilis)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan