Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Pratama Kelua, Bupati Anang : Paling Lambat Rampung 2022

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama unsur Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Kelua. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat akan segera membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua.
Lahan seluas 4,5 hektar pun telah disiapkan untuk pembangunan RS tersebut.
Kepala Dinkes Tabalong, Taufiqurrahman mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut akan difungsikan sebagai pelayanan rawat inap bagi masyarakat yang tinggal di wilayah selatan Tabalong.
Sedangkan, Puskesmas Kelua yang berada tidak jauh dari lokasi pembangunan rumah sakit pratama akan difungsikan sebagai rawat jalan.
“Rumah sakit ini akan melayani masyarakat di wilayah selatan seperti kecamatan Pugaan, Kelua, Muara Harus serta Benua Lawas,” ujarnya.
Taufiqurrahman menjelaskan, anggaran yang di alokasikan untuk pembangunan RS Pratama ini senilai Rp5 miliar dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.
“Pertama akan kita bangun gedung administrasi serta Amdal dan pembangunan yang lainnya di lakukan secara bertahap,” jelas Taufik.
Sebagai tanda akan dibangunnya RS Pratama di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama unsur Forkopimda melakukan peletakan batu pertama.
Menurut Anang Syakhfiani, lokasi pembangunan RS Pratama Kelua ini disesuaikan agar seluruh kecamatan di wilayah selatan dapat menjangkaunya.
Untuk itu, ia berharap, pembangunan RS Pratama ini paling lambat 2022 sudah selesai.
“Nantinya tidak ada lagi anggapan banyak warga wilayah selatan yang memilih berobat ke Hulu Sungai Utara karena sudah ada rumah sakit Pratama ini, dengan adanya RS ini desa Pudak Setegal juga bisa lebih berkembang,” ucapnya.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama unsur Forkopimda berfoto bersama usai peletakan baru pertama. (foto : arif/klikkalsel)
Anang menambahkan, ke depanya untuk bisa melaksanakan pelayanan kesehatan yang merata, paling tidak di Tabalong harus mempunyai empat rumah sakit.
“Ada empat, RS Pratama di Kelua, kemudian Muara Uya atau Jaro, RS tipe C yang ada di Maburai serta akan kita fungsikan lagi rumah sakit yang lama untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. (arif/adv)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan