Pelatihan Kerja Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Tabalong, Peserta Dapat Mesin Las dan Alat Jahit

TANJUNG, klikkalsel.com – Masyarakat terdampak Covid-19 di Tabalong mendapatkan pelatihan kerja berupa operator menjahit dan las listrik.

Pelatihan yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) digelar oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Tabalong, Senin (16/11/2020).

Kepala BLK Tabalong, Suhartoyo mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 32 orang, seluruhnya merupakan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pesertanya diambil dari desa-desa, untuk peserta kita minta kecamatan untuk diseleksi terlebih dulu baru datanya di teruskan ke kita,” jelasnya.

Pelatihan ini sendiri akan digelar selama delapan hari ke depan. Dalam satu hari peserta diberikan materi selama 8 jam.

“Satu harinya delapan jam, untuk menjahit merupakan program lanjutan jadi mereka-mereka yang sudah bisa menjahit baru kita panggil, kalau las pesertanya sebagian pekerja yang terkena PHK,” terang Suhartoyo.

Nantinya, setelah pelatihan, setiap peserta di masing-masing kejuruan akan mendapatkan bantuan toolkit atau atau alat pendukung perkerjaan.

“Untuk jurusan menjahit minimal mendapatkan mesin jahit dan yang las mendapatkan mesin las, dan ini para peserta dapat satu-satu namun dengan perjanjian alat itu sendiri harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin jadi disesuaikan dengan kondisi masing-masing,” jelas Suhartoyo.

Suhartoyo juga berharap dengan adanya pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta dan membantu membangkitkan ekonomi masyarakat.

Terpisah, Kepala Disnaker Tabalong, Syaiful Ikhwan saat memberikan sambutan menyampaikan kegiatan ini bentuk salah satu kepedulian Pemda dalam upaya pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

“Yang sasarannya pemberdayaan tenaga kerja baik yang PHK, maupun yang dirumahkan dampak Pandemi ini, termasuk tenaga baru yang akan mengisi pasar-pasar kerja,” katanya.

Syaiful menghimbau, setelah mendapatkan bantuan toolkit, peserta diminta untuk tidak menjual alat tersebut.

“Harapannya apa yang diberikan ini dapat bermanfaat dan ini jangan dijual, karena data penerima tersebut ada terekam di dalam digital sewaktu-waktu akan dimonitoring untuk mengetahui perkembangan sejuah mana bermanfaat untuk bekerja atau membuka usaha,” ungkapnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan