Pelaku Pembunuhan di Aruh Adat Akhirnya Menyerahkan Diri

Musyawarah Adat Dayak Meratus di Aula Kecamatan Hantakan yang disampaikan petugas bahwa pelaku telah menyerahkan diri. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Sehari berselang usai insiden duel maut pada Aruh Adat Dayak, di Datar Laga, Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), akhirnya pelaku pembunuhan diantarkan pihak keluarga menyerahkan diri ke Mapolres HST, (26/5/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Informasi itu disampaikan petugas saat memfasilitasi Musyawarah Adat Dayak Meratus atas insiden itu di Aula Kecamatan Hantakan bersama unsur Forkopimcam, Damang Adat, panitia aruh adat, Pembakal Haruyan Dayak, Pembakal Murung B, serta pihak keluarga korban.

Terkait informasi itu, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubdi PIDM Aipda M Husaini Kamis (26/5/2022) siang membenarkan pelaku pembunuhan pada insiden duel maut itu telah diamankan.

“Benar, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres HST,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait kronologi peristiwa duel maut itu, pihaknya pun masih irit bicara.

“Harap bersabar, pelaku masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

Seperti yang beritakan sebelumnya, menurut informasi dari berbagai sumber, duel maut itu terjadi bertepatan dengan Aruh Adat di Datar Laga yang dipicu perselisihan paham terkait pembayaran uang pasangan judi dadu dengan pemilik lapak berinisial Jam, Selasa (24/5/2022) sore.

Baca Juga : Duel Maut di Aruh Adat, Lim Tewas dengan Luka Menganga di Perut

Baca Juga : Sidang Perdana Kasus Ratu Arisan Online Bodong, Alasan Hamil Terdakwa Hadir Secara Daring

Keributan itu terjadi sekira pukul 17.00 Wita antara korban berinisial Lim dan pelaku Bs. Namun sempat mampu diredam oleh panitia pelaksana aruh adat.

Akan tetapi, korban merasa keberatan didamaikan secara adat. Lantas, sekira pukul 19.10 Wita, korban kembali mendatangi upacara aruh adat dan bertemu dengan Bs yang merupakan warga Datar Laga setempat hingga terjadi adu mulut.

Selanjutnya, cekcok mulut antar keduanya tak terelakkan, hingga korban disebut terpancing emosi, dan mencabut parang di pinggang. Pelaku pun mengambil parang panjang hingga terjadilah duel maut itu.

Akibat itu, korban Lim disebut tewas bersimbah darah dengan luka menganga di bagian perut akibat tebasan parang. Sedangkan, pelaku Bs sendiri langsung melarikan diri usai insiden berdarah malam itu.

Hingga kini, terduga pelaku Bs sudah diamankan di Mapolres HST dan menjalani proses hukum lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (dayat)

Editor : Akhmad