Pekan ASI Internasional, Banjarmasin Minim Ruang Laktasi

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalsel, Risza Hasan Aman.

BANJARMASIN, klikkalsel – Mungkin tidak semua orang tahu bahwa setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus diperingati sebagai Pekan Air Susu Ibu (ASI) Internasional atau World Breastfeeding Week (WBW).

Agenda ini diperingati secara serentak di berbagai belahan bumi. Misi peringatan Pekan ASI Sedunia adalah memperjuangkan pemenuhan hak anak atau bayi akan kebutuhan air susu ibu hingga berusia 24 bulan atau lebih.

“Tujuan globalnya ialah demi mengoptimalkan kesehatan gizi dan kesehatan ibu beserta anak,” ujar Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalsel, Risza Hasan Aman, Rabu (7/8/2019).

Namun ia menyayangkan meski telah digelorakan tiap tahun, ia melihat dukungan terhadap gerakan ibu menyusui ini belum secara serius didukung oleh pemerintah dan para pemangku kebijakan.

“Ruangan untuk ibu menyusui atau Laktasi di area pelayanan publik dan pusat keramaian di Banjarmasin masih sangat minim, padahal kota ini adalah ibukota provinsi,” ujar Putri Gubernur Kalsel periode 1995 hingga 2000, Gusti Hasan Aman ini.

Pentingnya ruang Laktasi, menurutnya, sebagai pemenuhan hak agar bayi mendapat ASI dan hak seorang ibu untuk menyusui anaknya.

Sementara itu Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda mengamini minimnya ruang Laktasi di Kota Banjarmasin.

Bahkan ia pun sempat memiliki pengalaman susahnya menyusui anak karena keterbatasan ruangan yang privat, padahal ujarnya sudah ada Perda tentang hal tersebut.

Ia menduga kurangnya sosialisasi membuat pemilik bangunan atau instansi tidak memperhatikan keberadaan ruang Laktasi di lingkungannya.

“Sebenarnya tidak perlu mewah yang penting bersih dan nyaman,” ujarnya.

Ia pun berharap Pemerintah Kota Banjarmasin dapat memfasilitasi dan mendorong adanya ruang Laktasi di area pelayanan publik dan pusat keramaian di wilayahnya.

“Mari kita dukung gerakan menyusui, karena ini (bayi) adalah investasi penting bagi bagi mas depan,” imbaunya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan