Pejabat Hingga Selebriti Kerap Berbelanja Batu Akik di Pertokoan Ini

Salah satu oleh oleh khas Kalimantan Selatan yakni kerajinan batu yang dibentuk menjadi gelang - gelang cantik yang sangat diliring para pengunjung luar daerah ( foto : azka/klikkalsel)

MARTAPURA, klikkalsel – Jika berbicara batu mulia, Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki Martapura yang terkenal memiliki sumber daya alam berupa batu Intan.

Salah satu oleh oleh khas Kalimantan Selatan yakni kerajinan batu yang dibentuk menjadi gelang – gelang cantik yang sangat diliring para pengunjung luar daerah ( foto : azka/klikkalsel)

Tak hanya itu Martapura yang terletak di Kabupaten Banjar, salah satu kabupaten di Kalsel tersebut juga menyediakan berbagai macam jenis batu serta oleh-oleh kerajinan yang berbentuk macam rupa pula seperti tas, dompet, tempat tisu dan lain-lain berhiaskan batu-batu akik.

Komplek Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) di Jalan A Yani, lokasinya mudah dicari karena terletak di pinggir jalan raya.

Tempat ini kerap dijadikan destinasi berbelanja oleh-oleh khas Kalimantan, tidak dari kalangan warga biasa bahkan para pejabat daerah dan selebriti tanah air pernah berkunjung ke sana.

Berbagai jenis dan warna serta motif batu akik banyak dijumpai di sini. Ada yang masih mentah yaitu berupa bongkahan kasar, ada juga yang sudah masak alias sudah digosok dan kinclong.

Harga yang ditawarkan penjualnya beragam, tergantung ukuran dan tingkat kebeningannya.
“Batu-batu tersebut dibawa pendulangnnya dari Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Martapura,” ujar salah satu penjaga toko, Habibah. Rabu ( 11/7/2018)

Untuk harga, kata dia, tergolong bentuk serta coraknya, untuk jenis batu Akik yang dijualnya tergolong murah karena ukurannya kecil dari harga Rp20 ribu perbijinya, ada juga yang Rp35 ribu.

Batu akik ini memiliki berbagai motif menarik, ada yang tampak jarang-jarang motifnya, ada juga yang seperti guratan lurus, namun ada juga yang bening.

Tak hanya batu jenis akik, batu jenis kecubung khas kalimantan Tengah (Kalteng) juga terdapat di pasar tersebut harganya berkisar Rp50 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

“Untuk batu Kecubung ada yang berasal dari Pangkalanbun, bahkan impor dari luar seperti Afrika yang harganya bisa ratusan ribu rupiah,” jelas Habibah.

Berbagai jenis batu yang dijual di CBS ada yang sudah berbentuk gelang, kalung dan ada pula kerajinan tangan seperti tasbih, dompet dari bahan manik-manik.

“Kalau manik-manik ini merupakan khas suku dayak,” kata Ahmad salah seorang pedagang kerajinan di CBS tersebut. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan