Pasca Direndam Banjir, Puluhan Ribu Pohon Jeruk Rusak

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sekitar 232,8 hektar tanaman jeruk jenis Siam Banjar di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala (Batola) rusak akibat terendam air saat banjir pada pertengahan bulan Januari 2021.

Lahan tanaman jeruk yang ada di Desa Karang Indah, dengan rata-rata sebanyak 200 pohon dalam perhektarnya mati.

Sedikidikitnya 46.560 pohon jeruk dar luasan 232,8 hektar tanaman jeruk, mengalami gagal panen.

Salah seorang petani jeruk Zaidi mengatakan, tanaman jeruknya sempat terendam banjir selama 34 hari dari bulan Januari kemaren.

“Akibat terendam banjir selama satu bulan lebih, akar pohon jeruk membusuk, daun jeruk mengering selanjutnya mati. Seharusnya bulan mei mendatang diperkirakan bisa panen buah jeruknya, dengan kisaran minimal 25 hingga 30 ton buah jeruk dari hasil kebunnya seluas 5 hektar,” jelas Zaidi, Senin (1/3/2021).

Sementara itu Kepala Desa karang Indah, Pardi, mengatakan akibat banjir yang melanda desanya, kebun agrowisata petik buah jeruk juga ikut terdampak banjir.

Baca Juga : Akibat Banjir Ribuan Hektar Padi Unggul Mengalami Puso

“Untuk agrowisata petik buah jeruk luasan lahan 1 hektar, yang mana akan di rencakan pada tahun ini bisa dibuka, namun akibat terdampak banjir tanaman jeruk mati,” imbuhnya.(muhammad)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan