Kalsel  

Pasca Banjir di Tabalong, Ratusan Hektar Sawah Rusak dan Gagal Panen

Banjir melanda Kabupaten Tabalong beberapa waktu lalu. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel.com – Ratusan hektar sawah di Kabupaten Tabalong rusak dan gagal panen akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Dari 12 Kecamatan, tiga Kecamatan diantaranya mengalami kerusakan terparah.

Kasi Tanaman Padi Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Budi Santoso menyebutkan, dari hasil pendataan dilapangan persawahan yang rusak paling banyak ada di wilayah selatan Tabalong.

Kerusakan tersebut, diantaranya di Kecamatan Pugaan milik 17 kelompok tani, Kecamatan Kelua milik 42 kelompok tani dan di Kecamatan Banua Lawas milik 59 kelompok tani.

“Yang banyak rusak ini di bagian bawah seperti Kecamatan Pugaan, Kelua dan Banua Lawas karena wilayah paling lama terendam banjir kemarin,” katanya, Jumat (28/2/2020).

Budi merincikan, jumlah sawah yang terdampak banjir sekitar 4010 hektar. Namun tidak semuanya rusak, karena banjir hanya melewati persawahan saja.

“Sedangkan yang benar – benar rusak dan gagal panen sekitar 702 hektar, inilah yang rencanannya akan dimintakan bantuan benih,” jelasnya.

Sementara itu, guna membantu warga yang sawahnya rusak akibat diterjang banjir, Budi menuturkan pihaknya akan berupaya meminta bantuan benih padi ke pihak ketiga yakni, melalui CSR PT Adaro Indonesia.

Namun dirinya, belum bisa memastikan kapan bantuan tersebut dapat direalisasikan karena hingga sekarang belum ada komunikasi lebih lanjut dari PT Adaro Indonesia.

“Jadi sampai sekarang masih belum ada dihubungi oleh pihak ketiga terkait bantuan benih padi, dan sampai saat ini bantuan ke kelompok tani belum bisa terealisasi. Jadi sampai saat ini kita tidak bisa memastikan kapan bantuan ini di salurkan,” pungkasnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan