Panitia dan Relawan Terus Lakukan Persiapan Jelang Haul ke-4 Guru Zuhdi

Proses memasak bumbu di dapur induk relawan haul Guru Zuhdi ke 4

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Panitia pelaksanaan haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi sudah mulai melakukan berbagai bersiap untuk menyambut kedatangan para jemaah yang jumlahnya diprediksi akan lebih banyak dari tahun sebelumnya

Terpantau sudah banyak di kawasan lokasi kegiatan terpasang spanduk ucapan selamat datang untuk para jemaah haul serta pernak-pernik lainnya untuk memeriahkan acara.

Ketua Majta Majelis Tabarruk Banjarmasin, Muhammad Nidauddin menyebut ada sembilan zona dan satu posko induk yang disiapkan panitia dalam pelaksanaan haul itu.

“Di tiap zona itu terdiri dari posko-posko yang diisi oleh para relawan haul untuk membantu para jemaah dalam melaksanakan haul,” ujarnya, Rabu (6/3/2024).

Sementara posko induk sendiri katanya berada di wilayah Kelurahan Antasan Kecil Timur, dan mengkoordinir semua jemaah yang berada di lokasi haul.

Ia memprediksi jemaah haul yang datang akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kepada jemaah juga tetap mematuhi arahan dan imbauan dari para relawan haul,” tuturnya.

Diketahui, pelaksanaan haul Guru Zuhdi akan dimulai sesudah shalat Maghrib berjamaah dan area kubah dibuka pada acara inti.

Baca Juga : Bantu Jemaah, Ratusan Ojek Sediakan Jasa Pengantaran Gratis dari Parkiran ke Lokasi Haul Guru Zuhdi

Baca Juga : Jelang Haul ke-4, Kubah Guru Zuhdi Ditutup Sementara

Setelah shalat Maghrib itu lah Jemaah yang ingin mengikuti rangkaian haul di dalam kubah dipersilahkan untuk masuk.

Tidak hanya itu, para relawan di posko dapur induk juga sudah mulai menyembelih sapi dan memasak makanan untuk dibagikan kepada jemaah haul yang datang.

Idan ketua dapur induk haul mengatakan, pihaknya baru saja menyembelih tiga ekor sapi untuk lauk makanan yang nanti dibagikan ke para jemaah.

“Satu ekor sapi dari Polda Kalsel dan dua ekornya dari hamba Allah yang enggan disebutkan namanya,” ujarnya.

“Selain itu juga ada menu ayam dan telur,” sambungnya.

Adapun menu makanan yang rencananya akan dibagikan ialah nasi Samin dengan lauk ayam masak merah khas Banjar.

“Itu memang menu tahunan,” imbuhnya.

Dalam proses memasak dan membungkus makanan tersebut, kata Idan kurang lebih melibatkan 150 orang relawan yang diantaranya datang dari sekumpulan, Martapura, Kabupaten Banjar.

“Jadi relawan ini datang dari mana saja, tidak hanya dari Banjarmasin,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Idan, sementara ini pihaknya hanya membuat bumbu dan kemudian proses memasak nasi dan lauk dimulai, Kamis (7/3/2024) besok dengan target selesai pada siang harinya sebanyak 25 ribu bungkus.

“Insya Allah siang sudah selesai,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi