BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum lama ini ahli waris telah mengumumkan jadwal peringatan haul ke-4 tokoh agama berkarismatik Kota Banjarmasin, KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi akan dilaksanakan pada, Kamis (7/3/2024) mendatang.
Beriringan dengan itu, ahli waris melalui Majta (Majelis Tabarruk) Banjarmasin, juga mengumumkan bahwa menjelang pelaksanaan haul tersebut, kubah Guru Zuhdi akan ditutup sementara waktu.
Informasi itu tertuang dalam surat Pemberitahuan dan Imbauan nomor :012/SP/MT-BJM/III/2024 yang dikeluarkan Majta Majelis Tabarruk Banjarmasin.
Dikonfirmasi ke Ketua Majta Majelis Tabarruk Banjarmasin, Nidaudin, membenarkan informasi tersebut bahwa menjelang pelaksanaan haul, kubah Guru Zuhdi ditutup sementara waktu.
Baca Juga Bank Kalsel Ikut Sukseskan Pelaksanaan Haul ke-4 Abah Guru Zuhdi
“Benar, ditutup sementara waktu mulai Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 18.00 Wita,” ujarnya saat dihubungi, Senin (4/3/2024).
Tujuannya, agar persiapan pelaksanaan haul yang disiapkan oleh panitia tidak ada gangguan dan akan dibuka kembali pada Kamis (7/3/2024) sebelum sholat ashar.
“Dengan batas duduk jemaah berada di Halaman Kubah,” jelasnya.
Kemudian, dalam pengumuman itu keluarga dan Majelis Tabarruk Banjarmasin juga kembali mempertegaskan bahwa pihaknya tidak membuka open donasi atau meminta sumbangan kepada siapapun serta dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu, apabila menemukan open donasi atau meminta sumbangan dana mengatas namakan haul tersebut agar nantinya bisa ditegur secara langsung dan sopan.
“Apabila setelah menegur tidak dihiraukannya makan segera laporkan ke Majta atau kepada pihak berwenang,” imbuhnya.
Pasalnya, pihaknya mengaku melaksanakan haul ke-4 tersebut semata mata niat untuk syariat Islam dan tidak mau bercampur hal lain yang berbau politik.
Kemudian, kepada jemaah, pihaknya penyelenggara juga mengimbau agar tetap menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan. Terutama untuk pengguna jalan lain.
“Serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Kendati demikian, pihak keluarga juga tidak melarang bagi yang ingin melaksanakan Haul-4.
“Namun, segala sesuatu yang terjadi diluar tanggung jawab kami,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
