Pangkalan Jual Gas ‘Melon’ Diatas Het, Laporkan ke Dinas Perdagangan Kalsel

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tabung gas seberat 3 Kilogram (Kg) kembali sulit di temukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Jika pun ada harga pertabungnya mencapai Rp 40 sampai Rp 50 ribu.

Melihat kondisi itu, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perdagangan Kalsel meminta kepada masyarakat apabila ada pangkalan atau pengecer penjual tabung melon, diatas Harga Eceran Tertinggi (Het) segera laporkan pada pihaknya.

“Saya meminta pada masyarakat apabila menemukan penjual gas 3 Kg diatas harga Het. Maka laporkan kepada saya, nanti saya tindak lanjuti ke Pertamina dan Kepolisian,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani, Selasa (4/8/2018).

Permintaan itu juga sekaligus mengantisipasi lonjakan harga gas, agar jangan sampai menjalar ke daerah lain.

Menurutnya kenaikan harga tabung melon ini dikarenakan permainan dari pihak pengecer.

“Jadi, pengencer ini memainkan harga dengan cara mendengar di tempat lain lebih tinggi harga jual tabung gas 3 Kg. Maka mereka segera mengikutinya,” katanya.

Demi mencegah problem ini berlanjut, dia sudah menurunkan personil untuk memantau pasar, pangakalan dan eceran yang menjual tabung gas 3 Kg tersebut.

“Kami disini cuma memantau. Apabila ditemukan kesalahpahaman, maka pihak kepolisian yang bertindak nanti,” timpalnya.

Beberapa Kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang harga pertabungnya diatas Het, yakni
Kabupaten Kotabaru yang mencapai Rp35 ribu – Rp40 ribu, kabupaten Banjar Rp25 ribu – Rp30 Ribu, sedangkan Banjarmasin juga tidak begitu jauh dengan Kabupaten Banjar. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan