Pameran Bio Expo Desa Peduli Gambut Digelar

Pameran Bio Expo Desa Peduli Gambut
Pameran Bio Expo Desa Peduli Gambut

AMUNTAI, klikkalsel.com – Kemajuan suatu daerah selain tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial, SDM merupakan modal utama dan yang terpenting bagaimana mengelolanya.

Atas dasar inilah Yaýasan Rahim Bumi yang berdiri di tahun 2018, merupakan salah satu yayasan yang peduli dengan kearifan lokal khususnya potensi daerah melakukan kegiatan pembinaan, pendampingan serta membantu pemasaran hasil produk dari masyarakat di daerah gambut, di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Balangan.

Hal itu disampaikan Manajer Pogram Yayayan Rahim Bumi Farid Wajidi menyampaikan, pada acara pembukaan Bio Expo Desa Peduli Gambut Kalimantan Selatan di Kalakai Galery, Desa Matang Siran, Kecamatan Banjang HSU. Rabu, (25/11/2020).

“Yayasan kami selama kurun waktu 2 tahun ini telah banyak melakukan kegiatan, seperti memberikan pelatihan pelatihan kepada para pengrajin diantaranya pemanfaatan bahan non kimia dalam proses pembuatan kain sasirangan,” katanya.

Dalam hal pembinaan pengrajin, ia juga merasa bersyukur karena Dekranasda Kabupaten HSU melalui Ketuanya Hj Anisah Rasyidah Wahid, selalu memberikan dukungan dan turun langsung kepengrajin untuk memberikan trik serta motivasi motivasi dalam menjalankan kegiatan ini, disamping dukungan dari instansi terkait yang ada di daerah Kabupaten HSU dan Balangan.

“Kepada Badan Restorasi Gambut, kami bersyukur atas arahannya melalui Deputi 3 Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Kemitraan, sehingga kegiatan kami selama ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi pengrajin,” tuturnya.

Seperti saat ini, kami melakukan Pameran hasil dari olahan atau produk dari pengrajin dilahan gambut, dimana dalam pameran ini kami menampilkan kerajinan dan olahan makanan seperti kue, minuman kesehatan dan yang tentunya kesemuanya itu merupakan hasil binaan dari Yayasan Rahim Bumi yang sudah pasti berbahan dasar lokal dan organik.

Dalam kesempatan itu, Deputi 3 Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Myrna A. Safitri yang bertugas sudah beberapa tahun di wilayah Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kegiatan Expo Bio ini, karena Kabupaten HSU banyak memberikan inspirasi bagi kami dalam menjalankan kegiatan yang berkenaan dengan lahan gambut.

“Hal ini terlihat dengan mendunianya kerajinan yang berbahan dasar dari lahan gambut, yaitu tanaman purun dan juga Kabupaten HSU merupakan mitra kerja kami yang berani melakukan inovasi, hanya sedikit daerah yang berani melakukannya,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK juga mengapresiasi kegiatan Bio Expo ini, bahkan secara khusus meminta agar para pengrajin menyadari bahwa peluang usaha yang berbahan lokal ini sangat besar.

“Saya pernah melihat, bahwa hasil dari kerajinan kita ini harganya cukup mahal diluar daerah bahkan bisa mancapai puluhan kali dari harga dipasaran lokal lebih lebih di luar negeri, padahal hanya diberi variasi sedikit bisa meningkatkan nilai jualnya,” ungkapnya.

Jadi, Bupati Wahid meminta, hendaknya para pengrajin selalu berinovasi dan pandai pandai mengatur waktu, sehingga kalau ada permintaan pasar yang cukup banyak para pengrajin siap melaksanakannya seperti beberapa waktu yang lalu.

Mengenai Peran Badan Restorasi Gambut, kembali Bupati Wahid menegaskan, bahwa Badan tersebut sangat dibutuhkan di daerah HSU dan Daerah Gambut lainnya.

“Peran Badan Restorasi Gambut itu sangat penting seharusnya diperkuat bukan sebaliknya, mengingat pembangunan tidak hanya di daerah yang Sumber Daya Alam yang melimpah saja, di daerah lahan Gambut pun perlu dilaksanakan. Bahkan fakta sekarang dimana dimasa pandemi Covid 19 ini, banyak daerah daerah yang kewalahan menghadapi pandemi justru daerah kami bisa bertahan,” pungkasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan