AMUNTAI, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Badan Restorasi Gambut Kalimatan Selatan (Kalsel), Yayasan Rahim Bumi Amuntai berencana akan menggelar “Bio Expo Desa Peduli Gambut” atau Pameran Potensi Lahan Gambut Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Pameran yang akan dilaksanakan pada 25 November hingga 14 Desember 2020 yang juga didukung Dekranasda Kabupaten HSU ini, serta dibiayai UNOPS (United Nation Office for Project Services), merupakan program untuk menampilkan potensi lahan gambut kepada pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait yang dapat berkomitmen untuk terus memajukan perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin.
“Pameran rencananya akan dibuka Plt Gubernur Kalsel ini, dilaksanakan di Rumah Kalakai, Matang Sirang Banjang, yang nantinya menjadi tempat agro wisata dan edukasi serta bank bibit bagi tanaman dan hewan endemik lahan gambut” kata Manager Program Yayasan Rahim Bumi Farid Wajidi kepada awak media. Minggu, (22/11/2020).
Pameran ini, tambahnya, sengaja waktunya dibuat lama karena akan menerapkan protokol kesehatan dengan pembatasan pengunjung. Pameran juga juga diharapkan terlaksana dengan sukses dan sebagai wahana untuk para pengrajin yang tangguh saat menghadapi pandemi dapat mengembangkan usahanya.
Selain itu, pameran ini juga sebagai rangkaian program penguatan kapasitas pengrajin di Desa yang melibatkan para pengrajin di 6 Desa Peduli Gambut di Kabupaten HSU dan Balangan, yakni Desa Darussalam Kecamantan Danau Panggang, Palukahan, Sungai Namang, Kaludan Kecil, Banua Hanyar, dan Teluk Karya, Kecamantan Lampihong, di tambah partisipan di luar 6 Desa tersebut.
Dalam Bio Expo Desa Peduli Gambut ini, selain akan menampilkan produk-produk batik kain berbahan alam, kerajinan purun dan ilung serta olahan pangan lainnya, juga dimeriahkan dengan penampilan fashion show dari produk sasirangan dengan pewarna alam.
“Ditambah dengan berbagai lomba, serta kegiatan peningkatan kapasitas pengrajin melalui Forum Pengrajin dan Forum Kemitraan dengan BUMN dan BUMD, juga kegiatan edukasi pembuatan produk-produk kerajinan,” jelasnya.
Di kesempatan tepisah, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK saat diwawancara, mendukung terlaksananya pameran tersebut yang merupakan rangkaian program peningkatan kapasitas pengrajin Desa Lahan Gambut.
“Hal ini sebagai apresiasi kepada para pengrajin yang meski tetap mematuhi protokol kesehatan, dapat tangguh bertahan memenuhi perekonomiannya ditengah pandemi,” katanya.
Bupati Wahid juga berharap, pameran ini akan menjadi ajang peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin dan menjadi wahana edukasi bagi anak-anak dan remaja. (doni)
Editor : Akhmad
