BANJARMASIN, klikkalsel.com – Inflasi masih menjadi momok di Kalimantan Selatan (Kalsel). Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melaksanakan pengendalian inflasi yang sudah ditetapkan, salah satunya aksi kerangka 4 K.
4 K dimaksud adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Hal tersebut mengemuka dalam High Level Meeting Pengendalian Inflasi, di Banjarmasin, Selasa (7/2/2023).
“Saya minta jangan hanya sekadar tandatangan, tetapi dijalankan dari kesepakatan, harus ada semangat untuk sama-sama bangkit,” ucap gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Pertemuan ini mengangkat tema Rencana Aksi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam rangka kerangka Peta Jalan Pengendalian Inflasi di Kalimantan Selatan.
Paman Birin mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka mengendalikan inflasi di Banua.
Baca Juga : Pemprov Kalsel Evaluasi Efektivitas Anggaran
Baca Juga : AKGUS Sampaikan Dugaan Mafia Tanah ke DPRD Kalsel
Menurut Paman Birin, Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu menginginkan seluruh kepala daerah agar lebih fokus dalam pengendalian inflasi. Dia menekankan, rapat ini sebagai tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk lebih menguatkan sinergi dan koordinasi antar seluruh stakeholders.
“Kalau kita gotong royong tentunya kita akan mampu mengendalikan inflasi, itu yang penting,” tegasnya.
Paman Birin juga meminta kepada bupati/wali kota untuk bergerak bersama dalam pengendalian inflasi.
“Kalau kita provinsi tentunya mengikuti arahan Pak Presiden, saya harapkan kepada bupati/walikota untuk bersama sama bergerak mengendalikan inflasi,” tukasnya
Sementara itu, kegiatan ini juga diisi penandatanganan kesepatakan bersama rencana aksi/peta jalan pengendalian inflasi diantaranya Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan. (rizqon)
Editor: Abadi