Pagar Rumah Anggota Dewan Kota Ini, Digedor Pengemis

Anggota DPRD Banjarmasin Fraksi PKS Mathari. (foto : dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Memasuki pertengahan Ramadhan, Banjarmasin mulai ramai diserbu pengemis musiman. Keberadaannya pun dianggap mengganggu dan dirasa meresahkan.

Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin heran berasal darimana pengais rezeki musiman pada Ramadhan yang kerap muncul di ibukota Kalsel tersebut.

Di Banjarmasin pengemis tersebut sudah berani datang ke rumah-rumah. “Termasuk rumah saya juga,” timpalnya, saat diwawancarai wartawan, di kantor DPRD Banjarmasin, Selasa (21/5/2019).

Dan anehnya, ketus dia, pengemis itu pada saat jam istirahat datang menggedor pagar. “Nah ini sangat disayangkan, walaupun itu sah-sah saja sebenarnya,” sebutnya.

Tapi, paling tidak jangan sampai menggangu pemilik rumah yang lagi istirahat. Apalagi orang itu hanya punya waktu istirahat di jam tersebut apalagi Ramadhan. “Tapi kalu tidak menggedor besok nanti didatangi lagi tak masalah,” katanya.

Disamping itu, cetusnya, peraturan penanganan pengemis tersebut sudah ada. Harapan dinas terkait UPTD maksimal menegakan peraturan daerah.

Di jalan ramai pengendara dan lampu merah, pengemis sudah mulai berhamburan dan orang gerobak sudah bermunculan.

Bagi dia, gelandangan pengemis (gepeng) itu menggangu kelancaran lalu lintas. Mengingat, saat Ramadhan pada waktu-waktu tertentu akan terjadi kemacetan luar biasa.

Oleh karena itu, ia meminta, Iwan Ristianto, kepala dinas sosial Banjarmasin yang baru dilantik melaksanakan Perda penanganan permasalah sosial itu.

“Ambil Perda itu, lalu apa tugas yang harus dilakukan menjadikan Banjarmasin menjadi lebih baik. Paling tidak untuk mengurangai keberadaan pengemis di Banjarmasin, ini harus dicari cara,” jelasnya.

Ia merasa, dalam menegakan Perda itu harus kontinyu. Dan Mathari menilai penanganan permasalah gepeng dengan ditangkap dibawa ke rumah singgah lalu beberapa hari dilepas.

Seharusnya, sarannya, gepeng yang terjaring razia itu tidak hanya didata, tetapi juga dibina dan diberikan keterampilan sehingga tidak lagi menjadi pengemis. “Ke depan ini harus dimaksimalkan,” pungkasnya.(farid)

 

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan