Ormas Demo Tolak RUU HIP, Dewan Kalsel Dukung Tuntutan Massa

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ratusan massa dari 38 Organisasi masyarakat (Ormas) yang menamakan dirinya Aliansi Rakyat Banua Lambung Mangkurat mendatangi Gedung DPRD Kalsel untuk berunjuk rasa, Jumat (10/7/2020) siang.
Massa yang berjumlah kurang lebih 400 orang tersebut menuntut agar DPR/MPR membatalkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) karena dianggap akan merubah Pancasila dan tafsirnya.
“Karena hal tersebut memberikan peluang kepada faham komunis untuk kembali bangkit dan mengancam Pancasila serta mengesampingkan peran agama sebagai panduan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Ustaz Zein sebagai perwakilan pengunjuk rasa untuk membacakan tuntutan mereka.
Baca Juga : ABG Terciduk Jualan Togel di Warung Desa
Massa juga menyatakan mendukung dan akan mengawal maklumat MUI Nomor: Kep-1240/DP-MUI/VI/2020 yang salah satu poinnya menyayangkan tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang pembubaran partai komunis indonesia.
“Mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas inisiator dan konseptor RUU HI, serta memproses secara hukum pidana pihak-pihak yang berupaya mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan Trisila dan Ekasila,” lanjut orator yang disambut gemuruh oleh massa.
Setelah menyerukan tuntutannya, massa akhirnya ditemui oleh salah satu anggota DPRD Kalsel, H Suripno Sumas yang menyatakan pihaknya turut menolak RUU HIP dan tetap menyuarakan agar DPR Rl bukan hanya menunda pembahasan tapi juga mencabut Rancangan Undung-Undang dari Prolegnas.
Ia pun menekankan, bahwa kedudukan Pancasila sudah ada di Batang Tubuh UUD 1945 sehingga tidak perlu dijabarkan pada RUU HIP yaitu menjadi Trisila dan Ekasila.
“Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga telah mengadakan komunikasi dengan Ketua MPR RI dan menyampaikan hal ini bahwa DPRD di daerah menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila dan mencabut Rancangan Undang-Undang dari Prolegnas,” ujar Suripno Sumas.
Meski hujan sempat mengguyur, para demonstran dan petugas tetap bertahan hingga aksi tersebut berakhir dengan tertib.(david)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan