Omset UMKM dan PKL Ditaksir Rp 1,5 Miliar di Hari Pertama Batfest 2022

Suasana pengunjung memadati setiap stand UMKM dan PKL di acara Batfest 2022

BATULICIN, klikkalsel.com – Event Batulicin Festival (Batfest) 2022 membawa berkah tersendiri bagi UMKM dan PKL yang membuka lapak di arae acara. Tak tanggung-tanggung, omset yang mereka dapat pada hari pertama Batfest, Selasa (27/12/2022), yang menampilkan hiburan band Tipe-X ditaksir mencapai Rp1,5 miliar

Para UMKM dan PKL dipisahkan lokasi penjualan di area seluas 12,5 hektare. UMKM yang terdiri dari kuliner, coffee fiseta, fashion, atau asesoris, berada di areal sekitar panggung. Sementara para UMKM terpusat di sekitar arena wahana permainan anak, seperti rumah hantu, komedi putar, tong setan, atau bianglala.

Omset para PKL yang rata-rata mulai berjualan selepas Zuhur bervariasi, mulai Rp400 ribu hingga Rp 2 juta.

“Alhamdulillah omset kami kemarin Rp 1 juta,” tutur Juandi yang berjualan Batagor Bandung, Rabu (28/12/2022).

Nasrullah yang berjualan gulali dan popcorn mengaku omsetnya Rp400 ribu. Sementara Anissa yang berjualan angkringan meraup Rp480 ribu. Kemudian, Siti Mahyati yang berjualan makanan ringan bakaran meraup rezeki jutaan rupiah.

Baca Juga : Paman Birin Apresiasi Event Batfest 2022 Merangkul PKL dan UMKM Banua

Baca Juga : Ratusan Ribu Orang Diprediksi Tonton Batfest 2022, 10 Dokter dan 62 Tim Medis Disiagakan

“Kemarin bawa pulang uang Rp 2 juta lebih dikit,” kata Siti Mahyati sembari tertawa senang.

Jika dirata-rata, maka omset para PKL sekitar Rp800 ribu. Apabila di area Batfest 2022 terdapat 200 PKL, maka total omset PKL mencapai Rp160 juta.

Layaknya para PKL yang menangguk untung, para UMKM juga merasakan hal sama.
Suci, pemilik tenda Warung Taci, mengaku beromset Rp5,2 juta dari makanannya yang menyajikan masakah khas Makassar, mulai dari konro, coto Makassar, atau sup.

“Berjualan mulai lepas zuhur sampai pukul sebelas malam, saya total dapat uang Rp5,2 juta,” ucapnya.

Amel yang berjualan Rocket Chicken menangguk omset Rp2,5 juta. Kemudian Heru yang menjaga sosis bakar dan frozen food meraup Rp2 juta.

RM Padang Bumbu Minang yang berjualan di salah satu tenda UMKM mengaku beromset Rp7,5 juta, sementara tenda Bawi Lamus yang menjajakan baju dan asesoris dayak beromset Rp1,5 juta.

Sementara di area Coffe Fiesta, para UMKM kopi juga mengaku meraup berkah. Kopikir! misalnya, yang membuka dua tenda di area Batfest 2022, salah satu tendanya beromset Rp8,2 juta.

“Omset kami kemarin Alhamdulillah mencapai Rp8,2 juta,” kata Rifki sang barista.

Jika dirata-rata, maka omset para UMKM sekitar Rp4,5 juta, atau total omset 300 UMKM mencapai Rp1,35 miliar.

Apabila dijumlah, omset kotor PKL Rp160 juta dan omset kotor UMKM Rp1,35 miliar, maka pada hari pertama pagelaran Batfest 2022 uang berputar mencapai Rp1.510.000.000.

Hal tersebut sejalan dengan harapan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, event Batfest 2022 menggerakkan geliat ekonomi kerakyatan.

“Tentu Batfest harus ikut mendorong geliat perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu pada khususnya dan Provinsi Kalsel pada umumnya,” pesan Paman Birin, sapaan akrab gubernur saat membuka acara, Selasa (27/12/2022) kemarin. (rizqon).

Editor: Abadi